Suara.com - Polemik pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 menuai pro dan kontra dari berbagai kalangan.
Sejumlah pihak mengatakan sepakat apabila Pilkada tetap dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sebelumnya telah ditetapkan.
Namun, tidak sedikit pula yang menyatakan sikap keberatan dan meminta agar pelaksanaan Pilkada ditunda.
Sebab, kini tengah terjadi fenomena pandemi dan Pilkada dirasa bisa saja memunculkan klaster baru covid-19.
Perdebatan pelaksanaan Pilkada yang seakan tak ada habisnya ini ditanggapi oleh salah seorang seniman legendaris Indonesia, Sujiwo Tejo.
Dengan gaya sentilannya, seniman yang juga sering mengkritisi politisi ini mengatakan bagaimana jika diambil langkah kompromi saja yakni Pilkada dimajukan.
“Atau begini saja, daripada debat tak habis-habis tentang Pilkada tetap jadwal atau dimundurkan.. Gimana kalau kita ambil kompromi: Pilkada DIMAJUKAN,” tulisnya Selasa (22/9/2020).
Menurutnya, hal tersebut akan konsisten dengan nama Kabinet Presiden Joko Widodo saat ini yakni Kabinet Maju.
“Itu secara #Math lebih konsisten dengan nama Kabinet Maju dan tema 75 tahun Indonesia MAJU. How cuk?” sambungnya.
Baca Juga: Azra: Saya Golput Pilkada 9 Desember Demi Solidaritas Kemanusiaan
Dalam waktu sekejap, cuitan sarkas Sujiwo Tejo tersebut langsung mengundang berbagai macam komentar dari warganet.
Beberapa dari mereka sepakat Pilkada baiknya ditunda saja. Akan tetapi sebagian lain menganggap Pilkada hanya perlu diubah metodenya saja agar tetap berpegang pada protokol kesehatan covid-19.
Untuk diketahui, sampai saat ini belum muncul edaran resmi soal penundaan Pilkada 2020.
Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman mengatakan bahwa Pilkada tetap akan digelar sesuai jadwal yakni pada 9 Desember 2020. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga hak konstitusi rakyat, hak dipilih, dan hak memilih.
"Pilkada harus dilakukan dengan disiplin protokol kesehatan ketat disertai penegakkan hukum dan sanksi tegas agar tidak terjadi klaster baru Pilkada," ujar Juru Bicara Presiden RI Fadjroel Rachman mengatakan penyelenggaraan dalam keterangannya, Senin (21/9/2020).
Fadjroel menuturkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan penyelenggaraan Pilkada tetap dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional