Suara.com - Badan Pengawas Pemilu kembali merilis hasil Indeks Kerawanan Pemilu atau IKP Pilkada 2020 dengan data yang sudah dimutakhirkan. Dilihat dari segala aspek, terdapat sembilan provinsi yang paling rawan menyelenggarakan Pilkada.
Anggota Bawaslu Mochammad Afifudin menjelaskan, indikator kerawanan saat ini berbeda dengan pemilu yang sudah terselenggara sebelumnya. Selain soal gangguan keamanan hingga politik uang, kini kerawanan pun muncul terkait dengan pandemi Covid-19.
"Dari sisi tingkat kerawanan aspek pandemi Covid-19, untuk rawan tinggi sembilan provinsi. Untuk kabupaten/kota atau Pibup dan Pilwali ada 50 kabupaten/kota yang ketegorinya rawan tinggi, 126 kabupaten/kota rawan sedang, dan 85 kabupaten kota yang kategorinya rawan rendah," kata Afifuddin dalam paparannya yang disampaikan secara virtual, Selasa (22/9/2020).
Sembilan provinsi itu yakni Kalimantan Tengah dengan skor 95,56, Sumatera Barat 94,44, Sulawesi Utara 90,00, Sulawesi Tengah 84,44, Bengkulu 83,33, Kalimantan Selatan 83,33, Kepulauan Riau 82,22, Jambi 72,22 dan Kalimantan Utara 61,11.
"Terdapat sejumlah indikator kerawanan terkait pandemi, yakni penyelenggara pemilu terinfeksi hingga meninggal akibat Covid-19, penyelenggara pemilu tidak melaksanakan protokol kesehatan dalam menjalankan tugas," paparnya.
Kemudian lonjakan pasien yang terinfeksi hingga meninggal dunia akibat Covid-19, dan informasi tentang pasien Covid-19 yang tidak tertangani fasilitas kesehatan. Lalu penyelenggara pemilu mengundurkan diri, penolakan Pilkada hingga perubahan status wilayah terkait pandemi.
Berita Terkait
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Sambangi KPK, Pelapor Ketua Bawaslu Serahkan Bukti Dugaan Korupsi Proyek Renovasi Gedung
-
Dilaporkan ke KPK, Ketua Bawaslu Bagja Bantah Korupsi Rp12,14 Miliar Terkait Proyek Renovasi Gedung
-
Diduga Korupsi Renovasi Gedung Bawaslu Rp12,14 Miliar, Rahmat Bagja Dilaporkan ke KPK
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?
Terpopuler
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
Terkini
-
Upaya Roy Suryo cs Mentah di Polda Metro Jaya, Status Tersangka Ijazah Jokowi Final?
-
Jurus 'Sapu Jagat' Omnibus Law Disiapkan untuk Atur Jabatan Polisi di Kementerian
-
Dakwaan Jaksa: Dana Hibah Pariwisata Sleman Diduga Jadi 'Bensin' Politik Dinasti Sri Purnomo
-
LPSK Bahas Optimalisasi Restitusi Korban Tindak Pidana bersama Aparat Hukum
-
Komisi X DPR Respons Kabar 700 Ribu Anak Papua Tak Sekolah: Masalah Serius, Tapi Perlu Cross Check
-
Soroti Perpol Jabatan Sipil, Selamat Ginting: Unsur Kekuasaan Lebih Ditonjolkan dan Mengebiri Hukum
-
Gelar Perkara Khusus Rampung, Polisi Tegaskan Ijazah Jokowi Asli, Roy Suryo Cs Tetap Tersangka!
-
Gibran ke Korban Bencana Aceh: Tunggu ya, Kami Pasangkan Starlink
-
Soroti Bencana Sumatra, Rano Karno: Jakarta Kirim Bantuan Lewat Kapal TNI AL
-
Seleksi PPIH Untuk Haji 2026 Dibuka, Jumlah Pendaftar Pecahkan Rekor Tertinggi Tembus 11 Ribu