Suara.com - Beredar di media sosial seruan gerakan setor caption yang diperuntukkan untuk membantu Teman Tuli agar bisa menikmati berbagai hiburan visual seperti orang kebanyakan.
Penjelasan terkait gerakan ini dibagikan oleh akun Twitter @temantulidkk pada Jumat (18/9/2020).
Gerakan Setor Caption sejatinya merupakan project yang diinisiasi oleh sekelompok Teman Dengar. Adapun tujuan dari project ini adalah agar Teman Tuli dapat menikmati berbagai hiburan yang ada di dunia maya.
Seruan ini dimaksudkan untuk melengkapi kebutuhan Teman Tuli atas caption. Tentu saja berbeda dengan subtitle.
Apabila subtitle dibuat untuk menerjemahkan dialog dalam film, lain halnya dengan caption yang juga membubuhkan keterangan guna menjelaskan.
"Kalaian kalau nonton Netflix suka merhatiin ada [suara petir] atau [tembakan] nah itu yang namanya caption. Caption itu dibikin untuk Teman Tuli, semua elemen suara dijelasin, bukan cuma dialog," tulis @temantulidkk.
Lebih lanjut lagi, @temantulidkk menuturkan betapa pentingnya caption untuk Teman Tuli. Sebab, dengan caption Teman Tuli dapat menikmati video YouTube se-enjoy layaknya orang-orang lainnya.
"Bayangin aja kita nonton film gak pakai suara, terus gak ada tulisan apa-apam bingung kan nontonnya? Nah itu pentingnya caption men-temen," sambungnya.
Tidak hanya itu, pemilik akun Twitter @temantulidkk juga memberi kesempatan kepada siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam project bermanfaat ini.
Baca Juga: Kabar Terbaru Satpam Bank yang Menolong Teman Tuli hingga Bikin Haru
"Kalau kamu Teman Tuli, buka twit ini. Reply dengan link-link video yang pengen kamu tonton tapi belum ada captionnya. Akan kita coba hubungi yang punya video dan kita tulisin captionnya," kata @temantulidkk.
Sementara itu, untuk para content creator yang ingin karyanya dibubuhi caption bisa juga dengan cara drop channel di kolom reply tweet tersebut.
Simak thread lengkap tentang gerakan setor caption disini.
Hingga artikel ini dibuat, unggahan @temantulidkk tersebut telah diretweets sebanyak 605 kali dan disukai oleh 877 pengguna Twitter.
Tidak hanya itu, unggahan ini pun mendapat berbagai komentar dari warganet. Beberapa dari mereka mengaku takjub dengan ide kampanye yang dinilai penuh manfaat ini.
"Wah ini bagus lho campaignnya," balas @gaskafedi.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?