Suara.com - Sebuah pantai di Honduras dihantam gelombang sampah plastik dalam jumlah yang besar. Puing-puing itu diyakini berasal dari sungai negara tetangga, Guatemala.
Menyadur New York Post, Rabu (23/9/2020), sampah-sampah plastik itu menghantam pesisir kota utara Omoa, yang dikenal dengan pantainya yang berkilau di sepanjang Laut Karibia.
Dalam video yang beredar, nampak gelombang sampah yang tak sedap dipandang itu bertumpuk di sepanjang garis pantai.
Kondisi akibat tumpukan puing-puing plastik itu telah merugikan ekonomi warga pantai yang bergantung pada kunjungan wisatawan.
Pihak berwengan Honduras mengatakan sampah plastik tersebut berasal dari Sungai Motagua Guatemala.
"Gelombang sampah yang datang dari Sungai Motagua ini sangat mengejutkan kami," ujar Lilian Rivera, pejabat dari Kementerian Lingkungan Hidup Honduras.
Kendati menimbulkan masalah, sambung Rivera, gelombang sampah itu tidak menggentikan kegiatan penduduknya.
Ia menyebut pihaknnya akan berkomitmen untuk membersihkan pantai menjaganya tetap bersih.
"Tetapi hari ini kami menuntut pihak berwenang di Tegucigalpa mengambil tindakan tegas, tindakan untuk menemukan solusi permanen atas permasalahan ini," tandasnya.
Baca Juga: Kurangi Sampah Plastik, Tasya Kamila Hindari Kemasan Sekali Pakai
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Tragedi Pagi Buta di Pejaten: Terapis Muda Ditemukan Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Lompat dari Ruko
-
BBM Langka, Kementerian ESDM Kaji Mekanisme Baru Pengadaan Bahan Bakar ke SPBU Swasta!
-
Terancam 12 Tahun Bui, Sepak Terjang WFT Pemuda Minahasa Ngaku-ngaku Bjorka!
-
Aksi Serangan Udara hingga Pembebasan Sandera Warnai Gladi Bersih HUT ke-80 TNI
-
Niat Sedekah Rp2 Ribu, Harta Rp58 Juta Malah Amblas Digasak Komplotan Hipnotis Berkedok Religius
-
Perintah Pusat Pangkas Dana Transfer, Pramono Pastikan Program Masyarakat Ini Aman
-
Usai Disahkan Kemenkum, Mardiono Yakin Tak Ada Gugatan dan Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu
-
KPK Soal Korupsi Hibah Jatim: Nama Khofifah, La Nyalla, dan Eks Mendes Terseret, Ini Peran Mereka
-
Insiden Kecelakaan 12 Tahun Terpendam, Nadya Almira Buka Suara: Nad Pingsan, Bangun Pas Dijahit
-
Dari Atas Kapal Perang, Prabowo Beri Pangkat Kehormatan dan Pesan: Jangan Khianati Rakyat!