Suara.com - Seiring dengan ramainya isu PKI bulan September ini, film G30S/PKI pun menjadi bahan perbincangan hangat masyarakat luas.
Pro dan kontra pun mengiringi isu bangkitnya PKI ini sehingga membuat masyarakat saling berdebat khususnya di media sosial.
Salah satu tanggapan soal film G30S/PKI datang dari Menkopolhukam Mahfud MD melalui akun Twitternya @mohmahfudmd.
Lewat kicauannya itu, ia mengakui bahwa dirinya selalu menonton ulang film G30S/PKI buatan Orde Baru tersebut.
"Ada yang nanya, apa penting filem G.30.S/PKI disiarkan? Saya jawab, saya selalu nonton film tersebut tapi bukan ingin tahu atau meyakinkan tentang sejarah PKI," tulis Mahfud, Kamis (24/09/2020).
Ia pun mengungkapkan alasan di balik menonton film G30S/PKI bukan karena ingin tahu isi sejarahnya melainkan karena faktor lain.
"Saya selalu nonton karena ia adalah karya film yang bagus artistik dan dramatisasinya. Kalau sejarah PKI sih saya sudah tahu sebab tahun 1965 saya sudah 8 tahun," sambung Mahfud.
Kicauan Mahfud MD itu pun langsung mendapat respon dari ribuan warganet. Sebanyak 3,7 ribu pengguna Twitter telah menyukai kicauan Mahfud hingga artikel ini ditulis.
Sementara ratusan warganet lainnya ikut menuliskan komentarnya masing-masing.
Baca Juga: Sindir Gatot Nurmantyo Soal Video, Ilham Aidit: 100 Persen Agenda Politik!
"Kalo kalian tidak percaya PKI, tolong balikin kakek gw yang dulu dibawa PKI dan sampai sekarang ngga pernah pulang lagi, nggak tahu jasadnya di mana," tulis pemilik akun @non_D***
"Nonton film sebagus apapun, biasanya cukup 2-3 x sudah hafal. Lha ajakan nobar ini lebih ke politik indoktrinasi. Apalagi pakai senjata khas 'ancaman', kalau nggak setuju berarti PKI. Kalau anti khilafah = Anti Islam. Gampang betul bikin stempel," timpal akun lainnya @t4wonn***
Untuk diketahui, isu kebangkitan PKI ini kembali muncul salah satunya dikarenakan Gatot Nurmantyo koar-koar kalau pencopotannya dari panglima TNI karena ingin memutar film G30S/PKI.
Bahkan, Gatot yang juga tergabung dalam Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) mengirimkan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo dan mendesak agar kebangkitan PKI benar-benar ditindak secara serius.
Berita Terkait
-
Sinopsis A Man on the Inside Season 2, Aksi Detektif Lansia Ungkap Kasus Kriminal
-
Sinopsis Bison: Kaalamaadan, Film India Terbaru Dhruv Vikram di Netflix
-
Review Film Pangku: Hadirkan Kejutan Hangat, Rapi, dan Tulus
-
Dominasi Hyun Bin dan Son Ye Jin di Blue Dragon Film Awards 2025, Ini Daftar Lengkap Pemenangnya
-
7 Artis Absen dari Peran Ikoniknya di Sekuel Film, Abimana Aryasatya Tak Lagi jadi Dono
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan