Suara.com - Bupati Bireuen Provinsi Aceh, Muzakkar A Gani dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19. Sehingga sudah tujuh orang kepala dan wakil kepala daerah di Tanah Rencong yang positif. Terinfeksinya Muzakkar menambah daftar kepada daerah dan wakil kepada daerah yang positif corona di Tanah Rencong, kini menjadi sudah tujuh orang.
"Iya benar pak bupati positif Covid-19," kata Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, Irwan A Gani saat dihubungi, Jumat (25/9/2020).
Dilansir dari Antara, Muzakkar dilaporkan positif corona berdasarkan hasil uji sampel swab dengan metode PCR dari laboratorium penyakit infeksi Unsyiah di Banda Aceh, yang keluar hasilnya Rabu (23/9) lalu.
Sebelum dinyatakan positif, bupati sempat mengalami demam sehingga memutuskan untuk melakukan tes swab sekaligus dengan seorang ajudannya, dan hasil keduanya positif terinfeksi.
Usai dinyatakan positif, Muzakkar harus menjalani isolasi mandiri di rumah dinas bupati Bireuen.
"Saat ini kondisi pak bupati sehat, baik, tidak ada masalah," ujarnya.
Menurut Irwan, kondisi Aceh sudah transmisi lokal, begitu juga di Kabupaten Bireuen yang telah banyak ditemukan kasus positif Covid-19.
"Jadi sudah tidak tahu lagi dimana terpaparnya, karena aktivitas (bupati) yang padat, beliau tidak tahu dimana sumbernya (terinfeksi)," kata Irwan.
Disamping itu, lanjut dia, pihaknya telah melakukan uji sampel swab terhadap 21 orang yang dianggap kontak erat dengan bupati, dan sedang menunggu hasilnya. Selanjutnya, juga akan dilakukan tracing terhadap pejabat di lingkungan Pemda Bireuen.
Baca Juga: Pesan Menteri Bintang Puspa dan Reisa Agar Ibu-ibu Jangan Pernah Kendur
Sebelumnya, beberapa pejabat daerah di Aceh yang positif Covid-19 di seperti Bupati Aceh Singkil, Wakil Bupati Pidie, Bupati dan Wakil Bupati Simeulue, Bupati Aceh Barat, dan Wakil Wali Kota Banda Aceh.
Tag
Berita Terkait
-
Demi Upah Rp200 Ribu, Dua Pria Nekat Simpan 53 Kg Ganja Aceh di Kontrakan Jakarta Timur
-
JK Ungkap Dua Masalah Perjanjian Damai Helsinki yang Belum Tuntas: Lahan dan Bendera Aceh
-
Korupsi Wastafel Rp43,59 Miliar saat Pagebluk Covid-19, SMY Ditahan Polisi
-
Katanya Ekonomi Tumbuh 5,12 Persen, Kok BI Pakai Skema saat Covid-19 demi Biayai Program Pemerintah?
-
Terjaring Razia Moral, Dua Pria dan Wanita Ini Dicambuk di Aceh Besar! Ini Kesalahan Mereka...
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu