Suara.com - Video detik-detik penyerangan menggunakan senjata tajam beredar di sosial media. Aksi penyerangan itu diduga dilakukan oleh seorang perempuan kepada seorang penagih hutang.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @nenk_update, seorang pria yang disebut sebagai penagih hutang mengabadikan momen ketika dirinya mendatangi sebuah rumah.
Ia kemudian bertemu seorang pria yang diduga merupakan pemilik rumah itu. Si penagih kemudian menjelaskan utang-piutang yang menjadi polemik kedua belah pihak.
"Kapan utang-utangnya mau dibayar? Masa enggak mau dibayar? Sudah baik-baik dari awal," kata pria penagih hutang itu sambil menunjukkan lembaran kertas.
Sementara itu pria yang ditagih hanya diam sambil menunduk.
Tak lama kemudian, seorang perempuan keluar dari rumah menghampiri mereka sambil menodongkan senjata tajam serupa dengan parang.
Penagih hutang yang ditodong sajam kontan langsung mundur dan berlari sambil meminta tolong warga yang ada di luar.
Tak sampai hanya ditodong saja, perempuan itu juga mengejar si penagih hutang sambil berteriak-teriak.
Beruntung, sorang warga berhasil menghentikan aksi perempuan tersebut. Ia menahan gerakan si perempuan yang masih memberontak itu.
Baca Juga: Leher Edi Sitompul Ditebas Parang saat Tagih Utang, Nasibnya Tak Terduga
Sementara dari kejauhan, si penagih hutang tetap merekam peristiwa penyerangan itu. Ia juga mengabadikan momen saat si perempuan itu kemudian menendang motor yang diparkir di bahu jalan.
Simak video selengkapnya DI SINI.
Video itu lantas menuai beragam reaksi dari warganet. Mereka heran dengan aksi penyerangan yang dilakukan perempuan itu, bahkan beberapa warganet menyarankan agar kejadian itu dilaporkan ke polisi.
"Laporin polisi sudah jadi bukti kuat pasal perbuatan tidak menyenangkan. Kelar deh yang ngutang masuk penjara. Kebiasaan yang ngutang lebih galak, jadi mending main jalur hukum," tulis @trishaathalia*******.
"Bawa polisi pas nagih hutang lain kali ya Pak, biar mantap!" imbuh @ayuk*******.
"Lagi pinjam melas, nanti kita tagih, kita yang melas. Ibu, hutang ya harus dibayar, si ibu kenapa sih? Gemes!" komentar @adel******.
Berita Terkait
-
Leher Edi Sitompul Ditebas Parang saat Tagih Utang, Nasibnya Tak Terduga
-
Bikin Merinding, Bongkar Isi Kasur Pemuda Ini Temukan Banyak Ular Bersarang
-
Ditegur Karena Ngebut di Jalanan Kampung, Alay Ini Malah Pulang Bawa Parang
-
Antar Batako, Yasuan Tewas Diserang OTK Pakai Parang dan Panah di Yahukimo
-
Polisi Kepung Pria Bawa Parang di Kantor Polres, Begini Endingnya
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka