Suara.com - Pasangan suami istri asal Taiwan tengah mencari pembantu rumah tangga asal Indonesia bernama Ernawati, yang bekerja di rumah mereka belasan tahun yang lalu. Mereka ingin mengucapkan rasa terima kasih.
Menyadur Radio Taiwan International, Minggu (27/9/2020), pasangan Liao Chen-fu dan Huang Yu-wen, beserta anak laki-laki mereka, Liao Heng-deyang, begitu ingin bertemu dengan Ernawati, usai berpisah pada 2003, saat PRT ini habis kontrak.
Keinginan untuk mengucapkan rasa terima kasih merupakan alasan utama keluarga kecil ini ingin kembali bersua dengan Wati, sapaan akrab perempuan di rumah Chen-fu dan Yu-wen sejak 20 tahun lalu.
"Entah bagaimana saya harus mengungkapkannya, setiap kali mengungkit namanya saya pasti ingin menangis, karena saya sangat berterima kasih padanya," ujar Yu-wen.
"Wati datang ke rumah kami, di saat kami sangat membutuhkan seseorang," sambungnya.
Berdasarkan penuturan pasangan yang berprofesi sebagai dosen ini, mereka merekrut Wati sejak April 2000, saat Heng-deyang baru berumur satu tahun, sementara Yu-wen mengandung anak kedua.
"Sebenarnya Wati datang untuk merawat mertua saya yang sakit, namun tidak beberapa lama kemudian, mertua saya sehat kembali, sehingga kebanyakan dari waktu Wati adalah menemani anak-anak," kata Yu-Wen.
Setelah bekerja dan tinggal bersama keluarga ini selama lebih kurang tiga tahun, Wati akhirnya selesai kontrak dan pulang ke kampung halaman pada Februari 2003.
Belasan tahun tak bertatap muka, keluarga ini akhirnya memutuskan untuk mengikuti program "Mencari Bunda Kedua" untuk menemukan Wati.
Baca Juga: Seorang Lelaki Kena Denda Rp 3 Juta Usai Percikan Feses ke Pejalan Kaki
Keinginan ini berawal dari insiatif Heng-deyang yang belakangan mengikuti sebuah program kamp politik dengan konsentrasi memperjuangkan hak-hak pekerja migran.
Laki-laki yang kini menempuh pendidikan di National Taiwan University itu mengaku sengaja memilih topik pekerja migran lantaran teringat akan sosok Wati.
"Kebetulan saya menemukan toko buku “Brilliant Time”, ketika sesi berbagi pengalaman dari petugas toko buku tersebut, mengingatkan kembali memori saat saya masih kecil, kemudian saya beritahukan pada ayah dan ibu bahwa ada kesempatan untuk mencarinya,” ujar laki-laki berusia 21 tahun ini.
Mengetahui niatan sang anak, Yu-wen mengaku terenyuh. Hal itu juga yang memicu dosen jurusan keperawatan Central Taiwan University of Science dan Technology ini penasaran, "sangat ingin tahu keadaan Wati, apakah dia baik-baik saja."
Kendati berpisah pada 2003, keluarga ini sebenarnya sempat kembali menjalin komunikasi dengan Wati dua kali. Saat PRT ini sampai ke Indonesia dan saat ia kembali bekerja di Taiwan pada tujuh tahun lalu.
Tujuh tahun lalu, Wati mengaku telah memiliki suami dan dikaruniai seorang anak laki-laki, ia menyebut kembali ke Taiwan untuk bekerja sebagai perawat.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
CEK FAKTA: Sri Mulyani Ajukan Pengunduran Diri 2 Kali Sebelum Direshuffle dari Menteri Keuangan
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
4 Fakta dan Kontroversi Sri Mulyani Terdampak Reshuffle Prabowo
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana