Mengetahui kabar ini, Yu-wen mengaku begitu senang. Ia lantas merencanakan pertemuan dengan Wati, Kendati demikian, mantan PRT-nya itu sempat menolak lantaran orang yang ia rawat tak dapat ditinggal.
"Kalau begitu biar saya yang ke tempat kamu dan meminta nomer teleponnya, tetapi selang tidak berapa lama saat saya meneleponnya, entah mengapa nomor HP Taiwan Wati tidak dapat dihubungi lagi," beber Yu-wen, menambahkan itu terakhir kali ia kontak dengan Wati.
Wati adalah bagian dari keluarga Liao
Kebersamaan tiga tahun membuat keluarga ini telah menganggap Wati merupakan bagian dari mereka. Banyak hal-hal berkesan yang begitu membekas di benak Yu-wen, suami, dan anak-anaknya.
Salah satunya, bagaimana Wati yang saat itu masih berumur 18 tahun, harus "menambah" usianya menjadi 25 untuk bisa bekerja di Taiwan. Gadis ini kerap mengaku bertambah tinggi badannya.
"Terkadang saya juga bercurah hati padanya dan dia juga menceritakan keluarganya di Indonesia, saya merasa Wati bagaikan keluarga kami sendiri," katanya.
Kendati Wati tak jago memasak, aku Yu-wen, namun ia terampil dalam hal lain, salah satunya mereparasi. "Wati menambal lubang di pintu dapur dengan tali plastik merah. Ia benar-benar baik dalam menjalankan pekerjaanya."
Satu lagi hal yang paling diingat oleh keluarga ini adalah ketika saat itu Wati tanpa sengaja menjatuhkan panci yang berisi kuah. Usut punya usut, perempuan ini menderita balasi retina parah, yang kemudian langsung dibawa berobat ke dokter.
“Perasaan kasih lama-lama pasti akan timbul, setelah sekian lama bersama perasaan kasih pun muncul, saya ingat saat saya mengantarnya pulang, sebenarnya hati saya juga sangat sedih,”
kata Zhen-fu tentang kesannya terhadap Wati.
Baca Juga: Seorang Lelaki Kena Denda Rp 3 Juta Usai Percikan Feses ke Pejalan Kaki
Hilang kontak selama hampir 10 tahun, semua anggota Liao mengaku sangat ingin berjumpa dengan perempuan yang kira-kira saat ini telah menginjak usia 38 tahun ini. Tak jarang kedua anaknya bernostalgia mengunjungi tempat-tempat yang mereka datangi bersama Wati, atau makan roti kesukaannya.
"Meskipun tidak tahu di mana sekarang kamu berada, tetapi kamu selalu menjadi bagian keluarga kami, semoga kamu dalam keadaan sehat dan aman sekarang dan untuk selamanya," kata Heng-deyang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Usai Di-reshuffle, Budi Arie Bicara Dukungan ke Prabowo dan Isyarat Pulang ke Projo
-
Niat Laporkan Ferry Irwandi, Polisi Sebut Institusi TNI Tak Bisa Tuntut Pencemaran Nama Baik
-
Viral Curhat Sosok Ngaku Ipar Menkeu Purbaya: Satu Mundur di Era Jokowi, Satunya Kini Gantikan SMI
-
Raja Juli Antoni Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Buntut Viral Main Domino?
-
Ajak Selvi Ananda ke Cikeas, Wapres Gibran Beri Surprise Ultah ke SBY?
-
Benarkah Akun Diduga Anak Menkeu Purbaya Sadewa Tuding Sri Mulyani Agen CIA?
-
Panggil Menkeu dan Menteri-menteri ke Istana, Prabowo Ingin Dengar Update Ekonomi
-
Tak Pakai Mobil Dinas, Wamen Haji Dahnil Anzar Pilih Desak-deskan di KRL Usai Dilantik Prabowo
-
Buntut Foto Main Domino? Raja Juli Antoni Dipanggil Prabowo ke Istana, Langsung Minta Maaf Terbuka
-
Jhon Sitorus: Budi Arie Tak Kompeten di Bidang Apa Pun Kecuali Ketua Relawan