Suara.com - Sebuah maskapai di China melakukan pendaratan darurat usai ditemukannya penumpang tewas di dalam toilet pesawat.
Menyadur Asia One, Minggu (27/9/2020), insiden penemuan mayat di toilet terjadi di maskapai Air China pada pekan ini.
Saat itu pesawat dengan nomor penerbangan CA4230 tengah melakukan perjalanan dari Fuzhou, provinsi Fujian tenggara, menuju Chengdu yang terletak di Sichuan barat daya.
Penerbangan ini lepas landas pada Rabu (23/9) malam, tapi melakukan pendaratan di Bandara Internasional Changsa Huanghua, Hunan tengah satu jam kemudian.
Adapun maskapai menyebut pendarat darutat terjadi karena adanya keadaan medis khusus.
Sejauh ini laporan menyatakan penumpang pria itu tewas bunuh diri di dalam toilet.
Selepas mendarat, pria tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Changsha dekat bandara dan dinyatakan telah meninggal dunia.
Seorang penumpang mengatakan penemuan pria di dalam toilet itu terjadi sesaat setalah pesawat mencapai ketinggian jelajah.
"Dalam waktu sekitar setegah jam, pesawat kami berada di 34.500 kaki dengan kecepatan tinggi sebelum mendarat di bandara Changsha," kata penumpang yang tak disebutkan namanya itu.
Baca Juga: Media China Hapus Berita yang Klaim WHO Restui Vaksin Kandidat Covid-19
Hampir semua pramugari, sambung penumpang, dimobilisasi untuk menangani keadaan darurat dan penumpang dengan latar belakang medis juga diikut sertakan dalam upaya penyelamatan.
Saksi lainnya yang juga penumpang pesawat, mengatakan dia mendengar petugas mengetuk pintu toilet berkali-kali, namun tak kunjung mendapatkan respon.
"Mereka memanggil keamanan khusus dan memebri tahu pria itu bahwa jika dia masih tidak membuka pintu, mereka akan mengambil beberapa tindakan," kata saksi.
Seorang dokter darurat dari rumah sakit Changsa mengonfirmasi bahwa penumpang itu telah meninggal, dan sejauh ini belum ada kerabat yang melakukan klaim.
Kepolisian setempat hingga kini masih menyelidiki kematian penumpang ini. Adapun penerbangan dialihkan dan tiba di Chengdu keesokan harinya.
Catatan Redaksi: Hidup sering kali sangat berat dan penuh tekanan, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau rumah sakit terdekat. Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemenkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
Terkini
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!
-
Korban Tewas Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 14 Orang, Tim DVI Terus Identifikasi Santri Belasan Tahun
-
Diragukan Bjorka Asli, Dalih Polisi Ciduk WFH Pemuda Tak Lulus SMK yang Diklaim Bobol Data Bank