Suara.com - Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mengumumkan peta zonasi pandemi corona terbaru yang terjadi lonjakan tajam. Sebanyak 62 kabupaten kota kini berstatus zona merah.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, data ini telah diperbarui tim pakar per 27 September 2020, terjadi penambahan sebanyak empat kabupaten kota yang menjadi zona merah dari sebelumnya 52 daerah.
"Ini adalah peringatan buat kita semuanya agar kita tetap bisa menekan angka penularan, karena ada peningkatan dari daerah yang zonasinya mnejadi resiko tinggi," kata Wiku dalam konferensi pers dari Istana Negara, Selasa (29/9/2020).
Kemudian zona oranye atau risiko sedang juga mengalami kenaikan dari 304 kabupaten kota menjadi 305 kabupaten kota.
Zona kuning atau risiko rendah juga mengalami penurunan dari 111 kabupaten/kota menjadi 112 kabupaten kota.
Kondisi makin diperparah dengan turut menurunya jumlah zona hijau, daerah yang tidak ada kasus baru turun dari 21 kabupaten kota menjadi 19 kabupaten kota dan daerah yang tidak terdampak turun dari 20 kabupaten kota menjadi 16 kabupaten kota.
Berikut 62 kabupaten/kota zona merah Covid-19 per 27 September 2020:
- SUMATERA UTARA: KOTA GUNUNGSITOLI, TAPANULI TENGAH, KOTA SIBOLGA, LABUHANBATU UTARA, KOTA BINJAI, LANGKAT
- SUMATERA BARAT: KOTA PADANG, SOLOK, AGAM, PESISIR SELATAN, SIJUNJUNG, KOTA PAYAKUMBUH
- SULAWESI TENGGARA: KOTA KENDARI
- SULAWESI SELATAN: LUWU TIMUR, KOTA PALOPO
- RIAU: INDRAGIRI HILIR, KOTA PEKANBARU, SIAK, KOTA DUMAI, KAMPAR
- PAPUA BARAT: KOTA SORONG, MANOKWARI
- PAPUA: JAYAPURA, KOTA JAYAPURA,MIMIKA, KEPULAUAN YAPEN,
- MALUKU: KOTA AMBON
- KALIMANTAN TIMUR: KOTA SAMARINDA, KOTA BONTANG, KUTAI KARTANEGARA
- KALIMANTAN SELATAN: TAPIN, HULU SUNGAI TENGAH
- JAWA TIMUR: KOTA PROBOLINGGO, KOTA MOJOKERTO, LUMAJANG, BANYUWANGI
- JAWA TENGAH: KOTA PEKALONGAN, PATI, KENDAL, KEBUMEN, SEMARANG
- JAWA BARAT: KOTA DEPOK, BEKASI, CIREBON, KOTA BOGOR, KOTA CIREBON
- GORONTALO: KOTA GORONTALO
- DKI JAKARTA: JAKARTA SELATAN, JAKARTA BARAT, JAKARTA TIMUR, JAKARTA UTARA
- BENGKULU: MUKOMUKO
- BANTEN: KOTA CILEGON, KOTA TANGERANG, KOTA TANGERANG SELATAN, TANGERANG
- BALI: GIANYAR, KARANGASEM
- ACEH: PIDIE JAYA, KOTA SABANG, ACEH JAYA, ACEH BESAR
Berita Terkait
-
Satu Lagi Pasien Covid-19 di Bantul Meninggal Tanpa Komorbid
-
Tambah Lagi! Bayi 1 Tahun dan 25 Remaja di Bogor Positif Corona
-
Kunjungi Rumah Produksi Kue Bulan Putri Ny Lauw, Sara: Tak Semua Menurun
-
Masih Ada Negara Tanpa Kasus Covid-19 yang Dilaporkan, Mana Saja?
-
3 Perintah Luhut ke Ridwan Kamil Selama Berkantor di Depok
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Menteri Pigai: Pembangunan Nasional Tak Cuma Ekonomi, Harus Berbasis HAM
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Telan 22 Nyawa, Kemensos Bergerak Cepat Lakukan Asesmen Korban
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel