Suara.com - Mantan pengemudi Grab asal Singapura, dituduh melakukan pelecehan seksual dan percobaan pemerkosaan terhadap penumpang gadis berusia 19 tahun.
Menyadur The Straits Times, pria bernama Tan Yew Sin (46) diadili Pengadilan Tingi Singapura pada Selasa (29/9/2020).
Dia diberi dakwaan masing-masing percobaan pemerkosaan, pelecehan seksual dengan penetrasi, dan kemarahan atas kesopanan.
Dia dituduh melakukan pelanggaran tersebut saat bekerja sebagai sopir grap pada dini hari 18 Mei 2018 lalu.
Ayah tiga anak yang sudah menikah itu mengaku telah membelai korban, memasukkan jarinya ke dalam tubuh korban, dan mencoba berhubungan seks dengan penumpangnya yang tengah mabuk di dalam mobil.
Meski mengakui perbuatannya, Tan Yew Sin tetap bersikeras mengklaim korbanya ikut serta dalam beberapa tindakan.
Jaksa penuntut mengatakan kemungkinan pembelaan Tan adalah bahwa dia percaya wanita itu menyetujui tindakan tersebut.
Wakil Jaksa Penuntut Umum Chew Xin Ying berpendapat bahwa wanita itu jelas mabuk dan Tan pasti tahu bahwa korban tidak mampu memberikan persetujuan.
Pengadilan mendengar bahwa seorang teman pria wanita tersebut telah memesan mobil Grab untuk menjemputnya dari sebuah bar di Taman Dirgantara Seletar.
Baca Juga: Disiksa Majikan, TKI Nekat Kabur Lewat Balkon dari Lantai 15
Perempuan yang tak disebutkan namanya itu bertujuan pulang ke sebuah kondominium di Jalan Loyang Besar. Temannya memberi tahu Tan bahwa wanita itu sedang mabuk.
Setelah wanita itu naik ke mobil Tan, dia berbaring di kursi belakang dan mulai menangis. Selama perjalanan, Tan mencoba mengajaknya mengobrol tetapi dia tidak menjawab.
Di tempat tujuannya, wanita itu tidak dapat memasuki kondominium meskipun kantongnya menempel pada pembaca kartu di gerbang samping.
perempuan itu mulai menangis dan Tan membawanya ke kursi belakang mobil. Menurut Tan, wanita itu menjadi gelisah dan membenturkan kepalanya ke jendela, jadi dia pergi ke kursi belakang untuk menghiburnya.
Tan coba berhubungan seks dengan perempuan itu meski tak berhasil, kata pengadilan. Dia kemudian pergi ke daerah yang lebih terpencil, naik ke kursi belakang lagi dan membelai korban.
Setelah beberapa waktu, kesadaran wanita itu kembali dan Tan membantunya masuk ke kondominium.
Berita Terkait
-
Besok, Singapura Longgarkan Pembatasan di Bioskop dan Pesta Pernikahan
-
Unik! Mahasiswa asal Singapura Ini Sulap Buah Durian Menjadi Konsol Game
-
Pemuda Mabuk Arak Macan di Ciputat, Keroyok Shidqi Sampai Urat Tangan Putus
-
Pemotretan Ala BDSM Berujung Pelecehan Seksual Tergadap Gadis 13 Tahun
-
Curiga Main Serong, Wanita Ini Siram Selangkangan Pacar Pakai Air Mendidih
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
Terkini
-
Jadi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo Samakan Perjuangannya dengan Pangeran Diponegoro
-
Gerakkan Ekonomi Daerah, Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Siswa Jateng Gemar Makan Ikan
-
Soal Pemberian Gelar Pahlawan, Surya Paloh Ucapkan Selamat Kepada Keluarga Besar Pak Harto
-
Tak Gentar Dijadikan Tersangka dalam Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Roy Suryo Senggol Gibran
-
KPK Klarifikasi, Tidak Ada Penggeledahan Mobil Plt Gubernur dan Sekda Riau
-
Dinilai Cacat Hukum, Empat ASN Gugat Surat Perintah Mutasi Kepala BNN ke PTUN
-
Penampakan Gunung Sampah di Kolong Tol Wiyoto Wiyono, Baru Ditangani Setelah Diberitakan
-
Bergerak ke Sulsel dan Kaltim, KPK Sudah Periksa 350 Biro Travel dalam Kasus Haji
-
Suasana Rapat RUU Hak Cipta di DPR Mencair, Ketua Baleg Minta Ariel Noah Bernyanyi
-
Kapasitas, Bukan Politik: Dua Alasan Utama di Balik Penunjukan Arif Satria Sebagai Kepala BRIN