News / Internasional
Rabu, 30 September 2020 | 13:18 WIB
Tiga politisi AS kampanyekan teknis pemungutan suara dengan cara telanjang dada.[Twitter/@bethanyhallam]

Ada banyak komentar yang mendukung tetapi tentu saja ada beberapa reaksi balik. Hallam mengatakan beberapa pria menelepon rumah orang tuanya pada pukul 2 pagi sambil berkata, "Payudara putri Anda ada di mana-mana di internet", yang secara teknis sebenarnya tidak demikian.

"Dan seseorang memposting, 'Saya harap Anda pelacur sosialis diperkosa'," kata Hallam. Para wanita tidak terkejut atau terguncang akan komentar tersebut.

Beberapa orang mengomentari tato Bennett yang terlihat seperti Tinkerbell yang melayang di atas logo tim football Pittsburgh Steelers.

Bennett mengatakan bahwa dia tidak ragu-ragu ketika Hallam memintanya untuk melepaskan bajunya untuk kampanye tanpa busana.

Kedua anggota dewan sering bekerja bersama dalam kebijakan prioritas bersama seputar reformasi peradilan pidana dan akuntabilitas polisi, melindungi lingkungan, mempromosikan kesetaraan LGBTQ, dan melindungi hak-hak pekerja.

Hallam mengalahkan petahana dewan 20 tahun tahun lalu, berjalan pada platform progresif, dan juga pengalamannya sebagai seorang milenial dalam pemulihan dari ketergantungan obat.

Hallam mengatakan kampanyenya sangat penting saat ini karena awalnya pemilihan di Pennsylvania mengizinkan penghitungan 'suara telanjang', tetapi kemudian mahkamah agung negara bagian memutuskan bahwa dalam pemilihan pada bulan November, surat suara yang tidak dikirim dalam amplop kerahasiaan tambahan tidak akan dihitung.

"Ini membingungkan kecuali Anda membaca cetakan kecil, dan tidak ada yang melakukannya. Jadi saya punya ide…" jelas Hallam.

Baca Juga: Bicara soal Pilpres AS, Harry dan Meghan Langgar Kesepakatan dengan Ratu?

Load More