Suara.com - Para penghuni sebuah apartemen di Jalan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan digegerkan dengan tewasnya seorang laki-laki warga negara asing (WNA) asal Korea Selatan berinisial YSL yang diduga bunuh diri.
Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Jimmy Christian menjelaskan jika kasus ini terungkap setelah petugas menerima laporan dari rekan-rekan korban dan petugas keamanan apartemen pada Rabu sekitar pukul 19.00 WIB.
"Dugaan sementara bunuh diri, tapi kami masih lakukan pendalaman dengan melakukan visum dan sebagainya untuk mencari tahu kemungkinan lain," kata Jimmy seperti dikutip dari Antara, Kamis (1/10/2020).
Orang asing yang diperkirakan berusia 35 tahun diketahui sudah tinggal lama di Indonesia dan bekerja sebagai karyawan swasta serta memiliki sebuah perusahaan di Jakarta.
Menurut Jimmy, saat petugas tiba di lokasi, tubuh korban sudah terbaring dengan leher masih terikat tali.
"Waktu anggota datang, posisi korban sudah diturunkan," kata Jimmy.
Dari hasil pemeriksaan awal keterangan saksi dari teman-teman korban, tubuh korban pertama kali ditemukan tergantung di kamar mandi di dalam apartemennya yang terkunci dari dalam.
Tubuh korban ditemukan tergantung terikat seuntas tali di dalam kamar mandi, dengan kondisi masih berpakaian lengkap.
Penemuan korban berawal dari kecurigaan teman-temannya yang sejak pagi kesulitan untuk menghubungi korban.
Baca Juga: Seorang Bule Kanada Tewas Misterius di Hostel Canggu
"Biasanya, korban kalau dihubungi atau di WA pasti dibalas, tapi sehari kemarin korban tidak bisa dihubungi hingga teman-temannya khawatir dan mengecek ke kediamannya," kata Jimmy.
Saat dicek ke apartemennya dan dipanggil-panggil dari luar, korban tidak menjawab panggilan teman-temannya, sementara pintu apartemenya terkunci dari dalam.
Teman-teman korban yang berjumlah tiga orang terdiri atas warga negara Indonesia dan WNA Korsel menghubungi petugas apartemen dan keamanan setempat. Lalu pintu kamar apartemen didobrak.
"Saat itu posisi korban ditemukan sudah tergantung di kamar mandi, kemudian teman-teman bersama satpam memutuskan talinya, ternyata korban sudah tidak bernyawa. Hasil identifikasi juga begitu, korban terjerat tali dan pintu apartemen terkunci dari dalam," kata Jimmy.
Polisi masih menelusuri penyebab kematian korban. Petugas juga telah menghubungi Kedutaan Besar Korea Selatan untuk berkoordinasi menghubungi keluarga korban.
Selama di Indonesia, korban tinggal seorang diri di apartemennya di kawasan Kebayoran Baru.
Berita Terkait
-
TKP Banjir Darah! Heboh Karyawan Toko Tewas di Toilet ITC Fatmawati, Apa Pemicunya?
-
Misteri Kematian Terapis 14 Tahun di Jaksel: Diduga Korban TPPO, Jeritan Terdengar Sebelum Tewas
-
Tewas usai Melahirkan Bayi, Mayat Terapis Wanita Ditemukan di Musala Terminal Kalideres
-
Geger Pulau Pari! Jasad Pria Misterius Mengambang, Kondisinya Bikin Merinding
-
7 Fakta Pembunuhan Sadis Dina Oktaviani: Pelaku Rekan Kerja, Terancam Hukuman Mati
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Guru Takut Tegur Murid Merokok? Dilema HAM VS Disiplin Hancurkan Wibawa Pendidik
-
Keakraban Prabowo dan Trump Jadi Bahan Lelucon Jimmy Kimmel di TV Nasional
-
Blak-blakan di Sidang ASDP, Mantan Wakil Ketua KPK: Hapus Pasal 'Kerugian Negara'
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
60 Koperasi Merah Putih Terima Dana Rp6 Miliar, Menkop Ferry Ingatkan Soal Kejujuran
-
Dugaan Ijazah Palsu Arsul Sani, Jika Terbukti Wajib Mundur dari Hakim MK
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran