Suara.com - Ibu Kota mengalami inflasi sebesar 0,02 persen pada September 2020. Hal ini diketahui setelah Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta melakukan survei.
Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta Buyung Airlangga mengatakan Jakarta tidak sendiri, kota penyangga sekitar Jakarta, yakni Bogor dan Depok juga mengalami inflasi.
"Inflasi Jakarta pada september 0,02 persen, diikuti inflasi di Depok 0,02 persen, Bogor 0,11," ujar Buyung melalui kanal youtube BPS, Kamis (1/10/2020).
Sementara dua kota lainnya, yakni Tangerang dan Bekasi mengalami deflasi. Untuk Tangerang -0,07 dan Bekasi -0,03 persen.
"Dari empat kota yang mengelilingi DKI, dua mengalami inflasi dan dua mengalami deflasi," jelasnya.
Buyung menuturkan, survei ini juga di 90 kota di Indonesia. Jakarta sendiri menempati posisi ke 31 inflasi tertinggi dari kota lainnya.
“Dari 90 kota yang kami survei (indeks harga konsumen/IHK), inflasi DKI Jakarta berada di urutan 31 dari seluruh kota yang mengalami inflasi,” jelas Buyung.
Meski demikian inflasi di DKI Jakarta pada bulan September naik dibanding posisi pada bulan Agustus 2020 lalu yang mengalami deflasi sebesar -0,1 persen.
Namun tingkat inflasi di DKI Jakarta dari periode Desember 2019 sampai September 2020 atau commulative to comulative (c to c) di angka 1,05 persen. Namun secara year on year (y o y) atau perbandingan September 2019 dan 2020 adalahsebesar 1,76 persen.
Baca Juga: Doni Monardo: Pemakaian Masker Harus Benar
“Jadi kami melihat inflasi tahun 2020 ini relatif di bawah inflasi dua tahun terakhir,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
30 Tahun Menanti, Jalan Rusak di Karet Tengsin Akhirnya Mulus dalam Sebulan
-
Sebut Penanganan Banjir Sumatera Terburuk, Ray Rangkuti: Klaim Pemerintah Mudah Dipatahkan Medsos
-
Seskab Teddy Respons Pihak yang Bandingkan Penanganan Bencana: Tiap Bencana Punya Tantangan Sendiri
-
Saat Orasi Membakar Semangat, PKL Raup Cuan di Tengah Demo Buruh Tolak Kenaikan UMP 2026
-
Pemerintah Kaji Program Work from Mal, APBI Sebut Sejalan dengan Tren Kerja Fleksibel
-
KSAD Bongkar Ada Upaya Sabotase, Lepas Baut Jembatan Bailey di Wilayah Bencana
-
Lebih Rendah dari Bekasi dan Karawang, Buruh Desak Pramono Anung Revisi UMP Jakarta
-
Panglima TNI Respons Pengibaran Bendera GAM: Jangan Ganggu Pemulihan Bencana
-
Said Iqbal Protes Polisi Blokade Aksi Buruh ke Istana, Singgung Cara Militeristik
-
Setuju Bantuan Asing Masuk, Hasto: Kemanusiaan Bersifat Universal