Suara.com - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKS, Mardani Ali Sera mengatakan betapa bahayanya Covid-19 seiring positifnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Menurutnya, orang sekaliber Trump saja terpapar apalagi masyarakat Indonesia yang diketahui sedang menyelenggarakan Pilkada 2020.
"Kasus positif Covid-19 Trump menunjukkan bahwa virus ini berbahaya dan kian berbahaya. Protokol seorang POTUS tentu ketat, asupan gizi juga sangat cukup. Jika seorang POTUS saja kena apalagi warga biasa RI," kata Mardani kepada Suara.com, Jumat (2/10/2020).
Karena itu, Wakil Kepala Badan Kerjasama antar Parlemen atau BKSAP tersebut mengatakan, pelaksanaan Pilkada yang tetap dilanjutkan harus benar-benar memperketat penerapan protokol Covid-19 dengan sanksi tegas. Mardani berujar, apabila memang tidak ada aturan terkait protokol melalui Perppu, maka ia sarankan Pilkada ditunda.
"Tanpa protokol Covid yang ketat membiarkan kampanye Pilkada berjalan tanpa sanksi yang tegas sangat berbahaya. Tunda jika kasus Covid kian tinggi dan tidak ada Perppu sebagai payung hukum yang tegas," ujar Mardani.
Diketahui, Presiden Amerika Serikat Donald Trump positif corona karantina mandiri di rumahnya. Donald Trump positif corona karantina diri bersama istrinya, Melania.
Hal itu diumumkan Melania di akun Twitternya, @FLOTUS, Jumat (2/10/2020) atau Kamis malam waktu Amerika Serikat.
"Seperti yang telah dilakukan banyak orang Amerika tahun ini, @potus dan saya dikarantina di rumah setelah dinyatakan positif COVID-19," kata Melania.
Melania juga mengungkapkan Trump dan dirinya merasa sehat dan baik-baik saja. Mereka akan menunda semua kegiatan kenegaraan, termasuk tidak menerima tamu.
Baca Juga: Positif Covid-19, Donald Trump dan Istri Jalani Karantina
"Kami merasa baik dan saya telah menunda semua keterlibatan yang akan datang. Harap pastikan Anda tetap aman dan kita semua akan melewati ini bersama," kata Melania
Sebelumnya, Hope Hicks, penasihat utama Presiden Donald Trump dinyatakan positif corona.
Hicks bepergian secara teratur dengan presiden di Air Force One dan, bersama dengan asisten senior lainnya, menemaninya ke Ohio untuk debat presiden pada hari Selasa dan ke Minnesota untuk acara kampanye pada hari Rabu.
Donald Trump menyatakan akan menjalani karantina bersama.
"Saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini bersama!" kata Trump.
Berita Terkait
-
Tunjangan Rp70 Miliar Anggota DPRD DKI: PKS Cuci Tangan, Salahkan Pusat?
-
MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Mardani: Isu Daerah Kini Punya Panggung
-
Mardani Ali Sera Puji Putusan MK Pisahkan Pileg-Pilpres dengan Pilkada
-
Sukamta Geser Ahmad Heryawan di Komisi I DPR: Strategi Baru PKS Jelang Pemilu?
-
PKS Segarkan Fraksi DPR, Abdul Kharis Jadi Ketua, Ahmad Heryawan Geser Netty Prasetyani
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mengecangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran