News / Nasional
Jum'at, 02 Oktober 2020 | 17:23 WIB
Dokumen The 2019 West Papua Uprising. [Tapol/Veronica Koman]

Tercatat pula ada 1.017 orang yang ditangkap selama pergerakan, 22 orang di antaranya menjadi tahanan politik dengan dugaan makar.

Mereka tersebar di Jakarta enam tahanan politik, Balikpapan ada tujuh tapol, Jayapura satu tapol, Sorong empat tapol, dan Manokwari 14 tapol.

Kemudian ada pula tapol dengan tuduhan non-makar sebanyak 135 orang; 100 tapol sudah didakwa, 29 masih menjalani tuntutan, dan enam lainnya berstatus daftar pencarian orang (DPO).

Dokumen laporan dugaan pelanggaran HAM terhadap aksi rakyat Papua melawan anti-rasisme itu bisa dibaca di sini.

Load More