Suara.com - Eks politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi alias Dedek Uki berkomentar soal pernyataan Menko Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD yang menyebut Jakarta tidak ada Pilkada namun juara kasus penularan virus corona.
Dedek separuh mengamini pernyataan Mahfud MD tersebut. Namun, ia berpendapat bukan Pilkada yang menjadi persoalan, melainkan kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Bukan soal Pilkadanya, Prof. DKI memang gubernurnya inkompeten," tulis Dedek lewat Twitter-nya (3/10/2020).
Sentilan Dedek kepada Anies Baswedan itu kemudian dikaitkan dengan indeks pembangunan manusia Jakarta yang di atas rata-rata dibanding daerah lain di Indonesia, namun tetap menjadi episentrum covid-19 terparah.
"Walau punya IPM (rata-rata pendidikan + harapan lama sekolah + angka harapan hidup) tertinggi di Indonesia, Faskes, lab dan universitas top, DKI tetap jadi episentrum covid terparah di negeri ini," sambung Dedek.
Hingga Sabtu (3/9/2020), kasus corona di DKI Jakarta tercatat mencapai 76.187. Jumlah ini menjadikan Jakarta sebagai kota dengan angka kasus tertingi di Indonesia diikuti Jawa Timur yang memiliki 44.341 kasus.
Dari data tersebut, Menkopolhukan Mahfud MD sempat melontarkan sentilannya tentang kaitan Pilkada dan pandemi.
"Di DKI dan Aceh tidak ada Pilkada, justru angka infeksi tinggi. Di Aceh naik, di DKI selalu jadi juara 1 tertinggi penularannya," kata Mahfud MD saat jumpa pers Rapat Analisa dan Evaluasi Pilkada Serentak Tahun 2020, Jumat (2/9/2020).
Mengutip Antara, Mahfud MD juga menyebut sejumlah daerah yang menggelar Pilkada 2020 justru telah keluar dari status zona merah COVID-19.
Baca Juga: Pilkada Kala Wabah, Pengamat Politik: Asumsi Kuat Paslon Itu Biang Penyakit
Sebaliknya, daerah yang tidak mengikuti pilkada tahun ini justru naik statusnya menjadi zona merah.
Berita Terkait
-
Pilkada Kala Wabah, Pengamat Politik: Asumsi Kuat Paslon Itu Biang Penyakit
-
Sambut Baik TGPF Mahfud MD, Komnas HAM: Tantangannya Besar
-
Debat Paslon Pilkada di Musim Pagebluk, Begini Arahan dari KPU RI
-
Minta Netralitas ASN di Medsos, KPU Bantul: Like Saja Sudah Tidak Netral
-
Pilkada Banyak Langgar Protokol Covid-19, KPU Kapok Kena 'Sentil' Bawaslu
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo, PKS Belum Tentukan Sikap Soal Pilkada via DPRD
-
Mahfud MD Soroti Rekrutmen dan Promosi Polri, Ada Ketimpangan Kenaikan Pangkat
-
Melaju Kencang di Tikungan Tajam, 7 Fakta Kecelakaan Maut Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Semarang
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat