Suara.com - Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Park Tae-sung, menyebut Indonesia sebagai sahabat yang berharga dan seperti saudara kandung bagi negaranya. Demikian ungkapnya dalam sambutan yang disampaikan secara daring dalam rangka perayaan Hari Kebangsaan Korea Selatan. Sebagaimana dikutip dari kantor berita Antara.
"Ikatan batin yang erat antara Korea Selatan dan Indonesia telah terjalin selama 100 tahun, yakni sejak pertama kali diaspora Korea bermigrasi ke Indonesia. Presiden Moon Jae-in dan Presiden Joko Widodo pun memiliki hubungan yang erat," papar Duta Besar Park Tae-sung dalam sambutannya yang ditayangkan melalui akun Instagram resmi Kedubes Korea di Jakarta, pada Sabtu (3/10/2020).
Dia pun menggarisbawahi hubungan kedua negara yang telah terjalin di tingkat yang lebih tinggi, yakni menjadi Kemitraan Strategis Khusus (Special Strategic Partnership), sejak kunjungan kenegaraan Presiden Moon Jae-in ke Indonesia pada 2017.
"Di kawasan Asia Tenggara, kemitraan tersebut hanya dimiliki oleh Indonesia dan Korea. Ruang lingkup kerja sama strategis antara kedua negara pun diperluas hingga diplomasi pertahanan, ekonomi, dan kebudayaan," ujarnya.
Dubes Park Tae-sung berharap menuju masa mendatang, kerja sama investasi dan industri antara kedua negara dapat terus dipercepat guna segera memulihkan kondisi ekonomi kedua negara yang terdampak pandemi COVID-19.
Selain itu, dia juga menyatakan komitmen Korea Selatan untuk terus bekerja sama dan berjuang dengan Indonesia dalam menghadapi masa sulit di tengah wabah virus Corona jenis baru.
"Hingga saat ini, Korea Selatan terus berbagi pengalaman dengan Indonesia dalam penanggulangan COVID-19 yakni yang berkaitan dengan strategi 3T (Test, Trace, Treat). Agar pandemi COVID-19 dapat segera teratasi," tambahnya.
Selain kerja sama pemulihan dan penanganan COVID-19 serta diplomasi antar-pemerintah, Dubes Park Tae-sung juga menyebut diaspora masing-masing negara sebagai bagian penting dari hubungan erat Indonesia dan Korea Selatan.
"Warga Korea yang menetap di Indonesia mencapai 30.000 orang dan warga Indonesia tinggal di Korea mencapai 40.000 orang. Mereka memiliki peran penting dalam menjembatani dan menjalin persahabatan antara kedua negara," imbuhnya.
Baca Juga: Ingin Timnas Indonesia Maksimal, PSSI Dukung Penuh Program Shin Tae-yong
Sementara itu, dalam sambutan dan ucapan selamat atas perayaan Hari Kebangsaan Korea Selatan, Menteri Ketenagakerjaan RI, Ida Fauziyah, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Korea Selatan dalam memfasilitasi Pekerja Migran Indonesia untuk memperoleh lingkungan kerja yang memadai dan perlakuan yang setara.
"Salah satunya melalui rencana pembentukan kesepakatan bagi PMI atau anak buah kapal (ABK) Indonesia yang tidak termasuk ke dalam kategori Employment Permit System," kata Menteri Ketenagakerjaan RI.
Adapun Duta Besar RI untuk Korea Selatan, Umar Hadi menegaskan bahwa hubungan spesial kedua negara didasarkan dengan prinsip-prinsip yang diyakini bersama yakni terkait demokrasi, hak asasi manusia, dan perdamaian dunia. [Antara]
Tag
Berita Terkait
-
Tsubaki Blooming Gallery: Bukan Sekadar Pameran, Ini Cara Perempuan Indonesia Mencintai Diri
-
Mental Pemain Timnas Indonesia Hancur Lebur usai Kandas di Ronde Keempat
-
3 Fakta Cape Varde yang Lolos ke Piala Dunia 2026, Nomor 2 Bikin PSSI Malu
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Harga Emas Antam Hari Ini Cetak Rekor Tertinggi Pegadaian, Tembus Rp 2.565.000
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
Terkini
-
Kebakaran Hebat di Penjaringan Saat Warga Terlelap, 5 Orang Luka dan Puluhan Rumah Hangus
-
Di KTT Perdamaian Gaza, Prabowo Dapat Pujian dari Donald Trump: Apa Katanya?
-
Agustina Wilujeng: Pemimpin untuk Semua Warga, Tanpa Memandang Latar Belakang
-
6 Fakta Isu Presiden Prabowo Berkunjung ke Israel
-
Peneliti BRIN Ungkap Demokrasi Sejati Adalah Saat Suara Rakyat Didengar, Bukan Hanya Dipilih
-
Irine Gayatri BRIN Bedah 'Pasang Surut' Gerakan Rakyat
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN