Suara.com - Istri Wali Kota Jambi, Yuliana Fasha hingga saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Manap Kota Jambi, setelah dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Dilansir dari Metrojambi.com (jaringan Suara.com), lewat unggahan di akun instagram miliknya, Sabtu (3/9/2020), Yuliana membagikan cerita mulai dari awal ia dinyatakan positif Covid-19, gejala yang dirasakan, hingga kondisi terkini.
Dalam akun instagram miliknya Yuliana Fasha juga menampilkan gambar tangannya yang mulai menghitam yang disebutkannya sebagai akibat dari antibiotik dosis tinggi.
Berikut unggahan Yuliana Fasha di akun Instagram miliknya.
"Seperti apa rasanya sakit Covid-19 di saya? Bagi kebanyakan orang, terutama anak muda, maka sakit ini tidak akan berarti apa-apa, tapi tidak untuk saya pribadi.
Gejala pertama saya muncul hari Selasa, 15 September 2020 berupa gatal di tenggorokan. Keesokan harinya saya mulai demam tinggi sampai 39°dan batuk kering. Demam ini tidak hilang walaupun sudah minum obat penurun panas.
Karena banyaknya ujian yang kami hadapi, sakit saya agak terlupakan sampai tangal 22 September. Selesai pemakaman anak kami, badan saya menggigil dengan panas tinggi melebihi 40°, sehingga harus menggunakan parasetamol infus.
Memasuki minggu kedua inilah sakit saya semakin parah, antibiotik yang dimasukkan melalui infus tidak memberikan dampak signifikan di tubuh saya, panas tetap tinggi sehingga harus diinfus parasetamol dosis tinggi 3 kali sehari.
Hasil rontgen paru pada saat setelah dirawat menunjukkan pemburukan. Dokter harus mengambil tindakan cepat dengan mengganti antibiotik saya yang harus disuntikkan tiga kali sehari dan obat pengencer dahak diganti dengan infus juga, ditambah dengan parasetamol yang masih harus diberikan dalam bentuk infus 3 kali sehari.
Baca Juga: Ada Pegawai Positif Corona, Kantor Wali Kota Jambi Ditutup 3 Hari
Saturasi oksigen saya turun sampai ke titik 70% setelah aktivitas ringan hanya ke kamar mandi. Sehingga semua aktivitas banyak dikurangi dan saya lebih banyak menghabiskan waktu di tempat tidur.
Dosis yang tinggi dan obat yang kental menyebabkan pembuluh darah saya mudah sekali pecah. Akibatnya setiap hari bahkan bisa 2-3 kali sehari diganti tempat infus di tangan saya, bahkan sampai ke kaki.
Memasuki hari ke-4 pemberian antibiotik, dokter melihat adanya perbaikan di paru saya yang sudah tidak terlalu pekat dan ketergantungan terhadap oksigen sudah berkurang, sehingga antibiotik bisa dikembalikan Iagi ke antibiotik oral.
Tanggal 1 Oktober, memasuki hari ke-17 sejak gejala pertama, saya mulai belajar berjalan lagi. Lima langkah pertama sudah batuk dengan nafas yang pendek, Alhamdulillah semakin lama semakin banyak Iangkah dan semakin kurang batuk.
Mengapa saya berbagi cerita ini? saya ingin mengingatkan semua sahabat IG dimanapun berada, jangan anggap remeh sakit ini, kurangi aktivitas yg tidak diperlukan, kumpul-kumpul, atau apapun, karena nyawa dan kesehatan jauh lebih berharga.
Photo ini adalah tangan sy yg menghitam akibat antibiotik dosis tinggi," tulis Yuliana Fasha mengakhiri.
Berita Terkait
-
Pemkot Tangerang Jawab Tudingan Korupsi Dana COVID-19
-
Ilmuwan Hitung Prakiraan Kapan Donald Trump Terinfeksi, Ini Hasilnya
-
Update Covid-19 Dunia: India Klaim Kasus Kematian Terendah di Dunia
-
Tok! Pihak Serie A Pastikan Duel Juventus Vs Napoli Digelar Sesuai Jadwal
-
Innalillahi! Bupati Bangka Tengah Meninggal Usai Positif Corona
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Ketua DPD RI Dorong Investasi Transportasi dan Mobilitas Berkelanjutan di COP30 Brasil
-
Komisi III DPR Bakal Bentuk Panja Reformasi Polri hingga Pengadilan, Bakal Disahkan Pekan Depan
-
Terungkap! Ini Sosok Misterius Mirip Ayah yang Diduga Bawa Kabur Alvaro
-
Reaksi 'Santai' Jokowi Usai Tahu Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan
-
Tak Boleh Kurang, DPRD DKI Wanti-wanti Janji Pramono: Harus Ada 258 Sekolah Swasta Gratis 2026
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA