Suara.com - Seorang pasien covid-19 mengeluh telah ditelantarkan pihak rumah sakit karena tak kunjung mendapat perawatan lanjutan usai dirinya dan beberapa pasien lain dinyatakan terpapar virus corona.
Perempuan berinisial OT tersebut lantas membuat video permintaan tolong kepada Sekretaris Daerah, Bupati, dan Tim Gugus Tugas Covid-19 Raja Ampat.
Dalam video yang dibagikan oleh akun Instagram @jurnalwarga, IT mengaku telah empat hari menjalani isolasi di rumah sakit tersebut.
OT mengatakan dirinya adalah seorang petugas medis yang tertular corona dari pasien yang ia rawat. Namun, begitu masuk ke ruangan isolasi, dirinya justru harus melakukan perawatan mandiri tanpa dikunjungi dokter.
"Pertama masuk ke sini kami harus bersihkan ruangan, tempat tidur, tidak dapat dikunjungi dokter satupun tidak ada dokter yang mengunjungi," curhat OT lewat videonya.
Di dalam satu ruangan yang diisi 12 orang itu, OT menjelaskan ada lima balita yang mestinya mendapat perhatian lebih dari dokter.
"Asupan vitamin untuk kami sama sekali tidak ada, waktu ditelepon katanya tidak ada anggaran untuk vitamin," kata OT.
Untuk mengobati beberapa keluhan yang dialami para pasien, OT mengatakan jika ia membeli obatnya sendiri dari luar.
"Kami beli obat sendiri di luar," kata OT.
Baca Juga: Tanggapi Soal "Mengcovidkan", Perhimpunan Rumah Sakit Jawab Ini
Kondisi itu bahkan pernah membuat OT dan dokter yang bertugas di rumah sakit itu berdebat. OT merasa dirinya dan beberapa orang di ruangan itu diabaikan sebagai pasien covid-19.
"Kami tidak pernah diperhatikan, dokter pun datang pada saat kami mengeluh. Kami ribut, kami berkelahi lalu datang dikunjungi itupun baru hari ini ditensi, pasien lain, sedangkan saya tidak," kata OT.
Ia sempat meminta agar dirinya dipindahkan ke rumah sakit atau tempat isolasi lain, namun upaya itu gagal.
"Kami minta pindah malah kami dimaarah-marahi, dibilang kami pasien harus diisolasi. mending kami pergi pak, kami mending diisolasi di tempat lain, di Gedung Wanita," mohon OT.
Perempuan yang diisolasi bersama suami dan anaknya itu bahkan pernah mengamuk di ruang Covid, namun justru mendapat teguran dari petugas.
"Kami stres, yang ada imun kami turun. Kenapa kami dilaporkan sama petugas jangan sampai kami kabur. Kami enggak akan kabur pak. Kami cuma mohon pindahkan kami dari rumah sakit," ungkap dia.
Berita Terkait
-
Tanggapi Soal "Mengcovidkan", Perhimpunan Rumah Sakit Jawab Ini
-
RSA Nusa Waluya II Segera Dibuka untuk Pengobatan Gratis Warga Pekanbaru
-
Kondisi Terkini Anies Dikabarkan Dilarikan ke Rumah Sakit karena COVID-19
-
Marak Mafia Rumah Sakit Covidkan Pasien, Dimana Bareskrim Polri
-
Pemkab Mimika Siapkan Wisma Atlet Buat Tampung Pasien Covid-19
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama