Suara.com - PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta kembali menjalankan beberapa kereta api untuk melayani masyarakat yang akan berpergian ke berbagai kota. Pelayanan dipastikan tetap dengan penerapan protokol Covid-19.
Kepala Hubungan Masyarakat PT. KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan tarif KA yang dioperasikan kali ini sangat terjangkau, seperti yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen dengan tarif mulai Rp49.000 dan dari Stasiun Gambir tarif mulai dari Rp85.000.
Secara total terdapat 19 KA jarak jauh yang diberangkatkan dari area Daop 1 Jakarta dengan rincian 9 KA keberangkatan dari Stasiun Gambir, 9 KA dari Stasiun Pasar Senen dan 1 KA dari Stasiun Jakarta Kota. Tujuan KA tersebut diantaranya tujuan Bandung, Cirebon, Semarang, Purwokerto, Tegal, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Blitar, dan Malang.
Sembilan belas KA yang dioperasikan saat ini merupakan penyesuaian perjalanan KA dimasa Covid-19, dimana pada saat normal terdapat sampai dengan 71 perjalanan KA per hari, 37 dari Stasiun Gambir, 27 dari Stasiun Pasar Senen, 3 dari Stasiun Jakarta Kota dan 4 KA tambahan yang dijalankan pada weekend.
Terkait pemesanan tiket, kata Eva, masyarakat dapat melakukan transaksi melalui sistem online, yakni aplikasi KAI Access atau agen penjualan tiket resmi lain yg telah bekerjasama dengan KAI. Pemesanan tiket paling cepat baru dapat dilakukan tujuh hari sebelum tanggal keberangkatan atau H-7.
Sementara pembelian tiket di loket hanya dilayani untuk sistem Go Show yang dibuka 3 Jam sebelum keberangkatan KA di stasiun terkait.
Berikut jadwal keberangkatan KA dari area Daop 1 Jakarta bulan Oktober 2020:
Stasiun Gambir
- KA 7030A Argo Parayangan (Gambir-Bandung), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 07.50 WIB
Baca Juga: Begini Penampakan Jembatan Penghubung Halte Trasnjakarta Pasar Senen
- KA 10 Argo Dwipangga (Gambir-Solobalapan), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 08.00 WIB
- KA 4 Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Turi), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 08.15 WIB
- KA 44 Argo Parahyangan Excellent (Gambir-Bandung), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 15.40 WIB
- KA 72D Bima (Gambir-Surabaya Gubeng), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 16.40 WIB
- KA 6A Argo Bromo Anggrek (Gambir-Surabaya Turi), keberangkatan 1 - 31 Oktober 2020 pukul 20.30 WIB
- KA 76C Gajayana (Gambir-Malang), keberangkatan 2, 9, 16, 23, 30 Oktober 2020 pukul 18.00 WIB
Berita Terkait
-
KCIC Pastikan Isu Dugaan Korupsi Whoosh Tak Pengaruhi Jumlah Penumpang
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
KRL di Stasiun Jakarta Kota Mendadak Anjlok, Bagaimana Nasib Para Penumpang?
-
KRL Terjadi Anjlok di Stasiun Jakarta Kota, KAI Lakukan Rekayasa Operasional
-
Bantal Whoosh Raib Digondol Penumpang, KCIC Gercep Ringkus Pelaku Berkat Rekaman CCTV
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional