Suara.com - Kapolresta Banjarmasin Komisaris Besar Rachmat Hendrawan salat bersama mahasiswa di tengah aksi demonstrasi menolak Undang-Undang Cipta Kerja di depan gedung DPRD Kalimantan Selatan, Kamis (8/10/2020), siang.
"Alhamdulilah aksi adik-adik hari ini berjalan damai. Semua tertib terkendali," kata Rachmat.
Sebelumnya, perwakilan mahasiswa sudah berdialog dengan Ketua DPRD Kalimantan Selatan Supian. Supian menerima semua tuntutan mahasiswa dan berjanji menyampaikannya ke pusat.
Usai dialog dan salat berjamaah, mahasiswa diharapkan membubarkan diri dengan tertib.
"Kami juga sudah koordinasi dengan wakil rektor III ULM yang meminta mahasiswa dapat tertib membubarkan diri sesuai batas waktu yang telah ditentukan dalam aturan demo," kata Rachmat dalam laporan jurnalis Antara.
Sebelumnya, Kapolda Kalimantan Selatan Inspektur Jenderal Nico Afinta memastikan tidak ada anggota yang membawa senjata dalam mengamankan jalannya demonstrasi.
Dia memerintahkan anggota tetap mengedepankan sikap humanis untuk mendinginkan suasana aksi mahasiswa agar tetap berjalan damai.
Sementara itu, menurut laporan jurnalis Suara.com, aksi di sejumlah daerah, di antaranya Yogya dan Jakarta, siang hari ini diwarnai dengan kericuhan.
Baca Juga: Polisi ke Demonstran di Dekat Istana: Mari Kita Atur Supaya Tak Berbenturan
Berita Terkait
-
Aksi Setahun Prabowo-Gibran Sempat Memanas, Sebelum Massa Bubarkan Diri Usai Magrib
-
Demo di Patung Kuda, Koridor 2 dan 5 Rute Transjakarta Lainnya Dialihkan
-
Tolak Larangan Merokok di Tempat Hiburan, Ratusan Pengusaha dan Karyawan Demo di DPRD DKI
-
Viral! Pelajar SMA di Jaktim Ditahan Polda Metro Jaya, Tulis Surat Minta Bantuan Hukum
-
Sebanyak 959 Orang Jadi Tersangka Tragedi Kerusuhan Agustus Lalu, 295 Berusia Anak
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional