Suara.com - Direktur Utama TVRI Iman Brotoseno enggan berkomentar soal pemecatan Arief Hidayat Thamrin dari Ketua Dewan Pengawas (Dewas) LPP TVRI. Namun demikian, Iman menegaskan hal tersebut tidak mempengaruhi kinerja lembaga penyiaran milik negara tersebut.
Iman menuturkan bahwa pemecatan Arief telah menjadi urusan dari dewan pengawas. Ia hanya akan membicarakan soal kinerja TVRI dalam 100 hari sejak dipimpin olehnya.
"Saya rasa saya di sini tidak berhak komentarin masalah berkaitan dengan urusan dewas, DPR dan presiden ya, jadi disini lebih ke kinerja," kata Iman dalam konferensi pers yang juga disiarkan secara daring, Kamis (15/10/2020).
Meski demikian, Iman menegaskan persoalan pemecatan Arief tidak mempengaruhi terhadap kinerja TVRI.
"Justru kejadian yang di sana itu enggak berkaitan, dan kami tegaskan enggak berpengaruh terhadap kinerja TVRI," ujarnya.
Ia malah membicarakan soal penambahan anggaran yang disepakati dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi I DPR RI. Sebagai informasi, DPR RI dan pemerintah menyetujui penambahan anggaran TVRI sebesar Rp 400 miliar untuk tahun 2021.
"Artinya hubungan kami dengan pemerintah baik begitu. Artinya mereka sayang dengan kita, DPR dan pemerintah sayang sehingga justru kami ditambah budget yang kita minta ditambah dan disetujui oleh DPR."
DPR RI sebelumnya telah mengirimkan surat pemberhentian Ketua Dewas LPP TVRI Arief Hidayat Thamrin kepada Presiden Jokowi. Hal itu dilakukan DPR RI lantaran menolak pembelaan Arief atas pemecatan Helmy Yahya sebagai Dirut TVRI.
"Penyampaian keputusan rapat intern Komisi I DPR RI tanggal 1 Oktober 2020 mengenai pemberhentian Ketua Dewan Pengawasan (Dewas) LPP TVRI sebagai Anggota Dewas LPP TVRI periode 2017-2020," demikian bunyi dari surat resminya.
Baca Juga: TVRI Putar Film Tanpa Izin, Iman Brotoseno: Itu Urusan Kemendikbud
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?