Suara.com - Ribuan massa mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI akan mengepung Istana Kepresidenan untuk aksi demonstrasi menolak Omnimbus Law Undang-undang Cipta Kerja. Unjuk rasa ribuan mahasiswa itu akan berdampak pada arus lalu lintas yang ditutup sementara oleh aparat keamanan.
Oleh karena itu, Direktur Operasional PT Transportasi Jakarta atau Transjakarta, Prasetia Budi mengatakan pihaknya akan melakukan modifikasi rute. Pasalnya aksi yang direncakan digelar dekat patung kuda kawasan Monas ini telah membuat sejumlah jalan ditutup aparat.
"Hal tersebut berdampak terhadap layanan Transjakarta namun agar masyarakat tetap terakomodir mobilitasnya menggunakan layanan kami, maka Transjakarta modifikasi rute layanannya," ujar Prasetia kepada wartawan, Jumat (16/10/2020).
Prasetia menuturkan, selain rute-rute yang terhubung dengan kawasan Monas dan sekitar tetap berjalan normal. Transjakarta bekerjasama dengan pihak Polda Metro Jaya guna memastikan keamanan baik pelanggan, petugas di lapangan dan keberlangsungan operasional Transjakarta hari ini.
"Layanan akan kembali normal apabila kondisi sudah kondusif serta dapat dilintasi armada bus," ujarnya.
Berikut modifikasi sejumlah rute Transjakarta hari ini:
1. Koridor 1 (Blok M – Kota)
-Arah Kota
Blok M - Sarinah – Lampu merah Sarinah - keluar jalur – Lampu merah Bank Indonesia - belok kiri - Jl.Kebon Sirih - Hotel Milenium belok kiri - Jl.Fachrudin - Jati Baru lurus - Jl.Cideng Barat – Lampu merah Tarakan – Belok - Halte Petojo – Lampu merah Harmoni - Belok kiri - Harmoni - Kota
-Arah Blok M
Kota - Harmoni – Lampu Merah Harmoni - Belok kiri - putar balik setelah halte Juanda - Halte Petojo - keluar jalur – Lampu merah - Tarakan belok kiri - Jl.Cideng Timur - Jl.Jati Baru - Hotel Tugu Asri -TL Hotel Milenium lurus - Jl.Kebon Sirih – Lampu merah Bank Indonesia belok kanan - Halte Sarinah - Blok M
-Halte yang tidak di layani :
- Halte Monas
- Halte Bank Indonesia (BI)
Baca Juga: Begini Kondisi Kawasan Ring 1 Istana Jelang 6 Ribu Mahasiswa Demo Siang Ini
2. Koridor 2 (Pulogadung – Harmoni)
-Arah Harmoni
Melayani via jalur Senen – Lurus – Gunung sahari – Lampu Merah Golden Truly - belok kiri - jalan Samanhudi – Tembus Mangga Besar – lanjut Harmoni.
-Arah Pulogadung
Setelah pelayanan di Halte Harmoni bus berbelok kiri - di simpang Harmoni melintasi jalan veteran - Pasar baru – Lurus simpang Armabar - belok kanan – Masuk jalur Koridor 5 (Ancol – Kampung Melayu) – Halte Budi Utomo – Senen – Belok kiri – Pulogadung.
-Halte yang tidak dilayani :
- Halte Monas
- Halte Gambir 2
- Halte Kwitang
3. Koridor 3 (Kalideres – Pasar Baru)
-Arah harmoni diberlakukan pengalihan rute sementara arah sebaliknya normal. Adapun pengalihannya:
-Melayani via Jalur Tomang – Lampu merah Harmoni - belok kiri - Halte Harmoni – Kembali ke Kalideres.
4. Layanan Non BRT 1A (PIK – Balaikota)
Mengalami perpendekan rute menjadi PIK _ Kota
-Halte yang tidak melayani:
- Glodok
- Olimo
- Mangga Besar
- Sawah Besar
- Harmoni
- Monas
- Bus Stop Balaikota
6. Layanan 5C (PGC – Harmoni)
-Mengalami pengalihan rute untuk armada yang mengarah ke Harmoni sementara arah sebaliknya normal. Adapun pengalihannya sebagai berikut:
-Melayani via jalur Samanhudi – Senen – Lurus – Gunung Sahari – Lampu Merah Golden Truli - Belok kiri - jalan Samanhudi - tembus Mangga besar.
7. Layanan 6A (Ragunan - Monas Via Kuningan) dan 6B (Ragunan - Monas Via Semanggi)
-Mengalami perpendekan rute menjadi Ragunan – Tosari – lalu berputar balik di Bundaran Hotel Indonesia (HI).
-Halte yang tidak melayani
- Halte Bundaran HI
- Sarinah
- Halte Bank Indonesia
- Halte Monas
Berita Terkait
-
BEM SI Desak Prabowo Bentuk Tim Investigasi Makar dan Tolak Militerisme
-
Hasil Dialog Bareng Mahasiswa di Istana: Tuntutan 17+8 Dibawa Menteri Sampai ke Meja Presiden
-
BEM SI Tagih Janji 19 Juta Lapangan Pekerjaan Wapres Gibran ke DPR RI, Malah Tuai Nyinyiran
-
BEM SI Kerakyatan "Gedor" Istana: Desak RUU Perampasan Aset, Usut Makar, Tolak Militerisme
-
Irit Bicara Hingga Lari Tergesa, Apa Aspirasi yang Mahasiswa Bawa ke Istana?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?
-
Aktivis '98: Penangkapan Delpedro adalah 'Teror Negara', Bukan Kami yang Teroris
-
Menteri PKP Ara Minta Pramono Sediakan Rumah Tapak di Jakarta Pakai Aset Pemerintah
-
Ngadu ke DPR, Ojol Bongkar Praktik 'Beli Order' dan Tagih Janji Kesejahteraan yang Terlupakan
-
IHSG Tertekan, Rupiah Melemah, Pegiat ke Purbaya: Tugasmu Berat, Lawan Kesongonganmu
-
Tim Pencari Fakta Bantah Kompolnas: Affan Merunduk, Bukan Jatuh Sebelum Terlindas!
-
Pemprov DKI Gencarkan Pelatihan MTU, Warga Sambut Antusias
-
Anak Demo di Cirebon: Menteri PPPA Minta Usut Motifnya! Alarm Bagi Keluarga dan Sekolah?
-
Curhat Wakil Ketua DPRD Jabar, Tunjangan Rp71 Juta Tak Cukup Beli Rumah