Suara.com - Akun Twitter Koalisi Bersihkan Indonesia @bersihkan_indo dan Fraksi Rakyat Indonesia @FraksiRakyatID mendadak tidak bisa diakses pada Minggu (18/10/2020) saat mereka menggelar diskusi kontroversi Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja.
Kedua akun twitter tersebut mendadak menghilang saat tengah membahas hasil laporan yang berjudul 'Kitab Hukum Oligarki', Para Pebisnis Tambang dan Energi Kotor di Balik Omnibus Law: Peran, Konflik Kepentingan, dan Rekam Jejak.
"Alerta Akun twitter @FraksiRakyatID dan @bersihkan_indo tiba-tiba tidak bisa diakses (restricted) saat sedang mempublikasikan peluncuran 'Kitab Hukum Oligarki' #MosiTidakPercaya," tulis akun twitter @AksiLangsung, Minggu (18/10/2020).
Dalam pengamatan Suara.com, kedua akun tersebut kini tidak bisa diakses karena masih dibatasi, disebutkan bahwa hal ini karena 'ada beberapa aktivitas yang tidak biasa dari akun ini'.
Meski begitu, masih ada opsi bagi netizen untuk tetap melihat profil akun sepenuhnya.
"Kita menolak dibungkam," tegasnya.
Dalam diskusi tersebut, mereka membicarakan tentang keterkaitan antara tiga menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dibawahi Presiden Joko Widodo dengan bisnis tambang dan energi kotor.
Selain itu, ada 9 orang dari total 127 anggota Satgas yang menyusun Undang-Undang Cipta Kerja yang terafiliasi dengan bisnis yang sama.
Tak hanya di eksekutif, afiliasi ini juga ditemukan di legislatif pada 3 anggota Panitia Kerja (Panja) DPR dan 3 pimpinan DPR yang mengesahkan UU Cipta Kerja tersebut.
Baca Juga: Cerita Dukun Santet di Demo UU Cipta Kerja, Mau Tiup Ubun-ubun Anggota DPR
Berita Terkait
-
Apa Itu Bank Tanah? Dan Apa Fungsi Bank Tanah?
-
Anak Buah Prabowo Sebut Demonstrasi Tolak UU Ciptaker Aneh
-
Beli iPhone 11 Pro Max Rp 1 Juta, Pembeli Ini Dapat Barang Tak Terduga
-
Setahun Presiden Jokowi, Ribuan Mahasiswa akan Kembali Geruduk Istana
-
Tim Advokasi KAUM Bela Ketua KAMI Medan yang Ditangkap Terkait Demo Bentrok
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?