Suara.com - Nama Karyo Susanto belakangan menjadi pergunjingan warganet setelah ia mengaku sebagai ustadz bekas mualaf dari agama Katolik.
Melalui sebuah foto tangkapan layar yang diunggah akun Twitter @awank2019, kedok Karyo Susanto tersebut terkuak karena memperlihatkan sesuatu yang dianggap sebagai kebodohan.
"PROFESOR pedagang AGAMA ini koq BODOH dan TUKANG TIPU. Woooiiiii....SMA Santa Ursula itu sekolah khusus PEREMPUAN," tulis @awank2019, Jumat (16/10/2020).
Dalam foto yang diunggah itu, nampak profil akun Facebook Karyo Susanto yang mengatakan bahwa ia alumni sekolah Santa Ursula.
Akan tetapi, kesaksian warganet mengungkapkan bahwa tidak mungkin Karyo Susanto alumni sekolah itu lantaran semua muridnya tidak ada yang laki-laki.
Meski telah dibantah warganet, Karyo Susanto dalam unggahan akun Twitter lainnya @P3nj3l4j4h_id tetap ngeyel kalau dirinya benar-benar alumni sekolah itu.
"Ngeyelnya nyundul langit ketujuh," kata @P3nj3l4j4h_id.
Di foto tangkapan layar itu, Karyo Susanto menanggapi pernyataan warganet bernama Francisca Titin Pujiastuti yang mengaku sebagai guru di Santa Ursula.
Francisca menerangkan bahwa selama 161 tahun sekolah Santa Ursula berdiri, tidak pernah sekali pun menerima siswa laki-laki.
Baca Juga: Video Innova Halangi Laju Ambulance di Mojokerto, Seperti 'Ngajak Balapan'
"Ini penistaan agama yang bertujuan mencemarkan nama baik saya serta menjatuhkan Ulama," kata Karyo ketus.
Sontak, ngeyelnya Karyo Susanto itu mengundang komentar dari warganet pengguna Twitter.
"Semua orang juga tahu Santa Ursula itu semua muridnya itu perempuan. Mungkin si karyo susanto itu dulu namanya karti susanti bu," celetuk akun @azul****
"Kebanyakan orang begok, kalo salah malah ngotot. Nutupin kebegokannya dengan berbohong," timpal akun lainnya @Viant***
Di sisi lain, pengelola akun Komunitas Katolik Garis Lucu @KatolikG telah menelusuri akun Karyo Susanto itu.
Menurutnya, ada motif terselubung di balik sosok Karyo Susanto karena akun Facebooknya belum lama dibuat.
Berita Terkait
-
Cara Betrand Peto Ingatkan Ruben Onsu Jangan Lupa Salat
-
Cara Liat Akun Facebook Orang Lain yang Diblokir
-
Fenomena "Salam Interaksi": Mengapa Facebook Pro Diminati Banyak Emak-Emak?
-
Status Mualaf Dipermasalahkan Acara TV, Ruben Onsu Pilih Tak Tampil
-
Perjalanan Mualaf Deddy Corbuzier Sebelum Menikahi Sabrina Chairunnisa
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka