Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan pelaksanaan tahapan kampanye pemilihan kepala daerah (Pilkada) Serentak 2020 relatif berjalan aman. Meski masih ada pelanggaran terkait protokol kesehatan Covid-19, namun ia mengklaim dapat dikendalikan.
Tito menjelaskan selama 25 hari pelaksanaan kampanye hanya ada beberapa situasi memanas seperti di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tetapi hal tersebut dikatakannya dapat terkendali.
Kemudian Kemendagri mencatat terdapat 9.189 pertemuan tatap muka hingga 10 September 2020. Dari jumlah tersebut pelanggaran yang muncul relatif kecil.
"Tatap muka yang diperbolehkan tatap muka dengan dialog terbatas maksimal 50 orang, tapi yang lebih dari 50 ada 226 pelanggaran, lebih kurang 2,7 persen, ada pelanggaran relatif semua terkendali," kata Tito dalam acara Webinar Nasional Pilkada Berintegritas pada Selasa (20/10/2020).
Lebih lanjut, Tito memohon kepada seluruh pasangan calon (paslon) untuk menjaga Pilkada Serentak 2020 tetap berkualitas meski dilangsungkan di tengah pandemi Covid-19. Peraturan yang berkaitan dengan protokol kesehatan diminta Tito untuk bisa ditaati oleh seluruh paslon.
"Kita beradaptasi dengan pemilu ini, cara daring, internet, media elektornik, cetak itu dianjurkan, kerumunan tolong jangan lebih dari 50 orang dan itu pun jaga jarak, tatap muka terbatas," ujarnya.
Mantan Kapolri itu menyarankan kepada seluruh paslon menggunakan cara cerdas berkampanye di tengah pandemi. Ketimbang membuat konser musik yang menimbulkan kerumunan, ia justru menyarankan agar tim sukses paslon bisa blusukan dalam berkampanye.
"Diubah mindset-nya itu timses dibuat besar, setelah itu dipecah kelompok kecil, masuk ke gang-gang dan jalan, masuk ke komunitas," tuturnya.
Baca Juga: Tito Sentil Pemkot Bandar Lampung Macet Transfer Anggaran Pilkada
Berita Terkait
-
Mendagri Pacu Daerah Perbanyak Penerbitan PBG Bagi MBR, Dukung Program 3 Juta Rumah
-
Mendagri Minta Pemda Tidak Bergantung pada Dana Pusat, Dorong Inovasi Pendapatan Daerah
-
DPR Sebut Penolakan Pemotongan TKD Wajar, Tapi Daerah Masih Punya Jalan Menuju Kemandirian Fiskal
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
18 Gubernur Protes TKD Dipangkas, Mendagri Tito: Faktanya Banyak Pemborosan!
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Mempelai Pria Ini Gagal Patahkan Batako Pakai Kepala, Endingnya di Luar Dugaan
-
'Mangkir Berjamaah?' 4 Saksi Korupsi Digitalisasi SPBU Kompak Absen dari Panggilan KPK
-
Kalah Praperadilan, Kubu Nadiem 'Sentil' Hakim Cuma Hitung Alat Bukti Tidak Uji Substansi
-
Tragis! Mahasiswa Unpad Tewas dalam Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu, Mobil Hangus Terbakar
-
Dorong Pengembangan Energi Hijau, Pemda Bengkulu Dukung PLN Kembangan PLTP Hululais & Kepahiang
-
Tak Akan Kunjungi Israel, Ternyata Begini Agenda Asli Presiden Prabowo Usai KTT Perdamaian Gaza
-
Wajib Lapor via Aplikasi, Kegiatan Reses Anggota DPR Akan Diawasi Langsung oleh MKD
-
Kontak Senjata Pecah di Kiwirok, OPM Bakar Sekolah hingga Dipukul Mundur Aparat!
-
Jokowi Bicara Blak-blakan, Ungkap Perannya dalam Mendukung dan Bekerja Keras untuk PSI
-
Dasco Sebut Anggota DPR 'Nombok' Saat Reses, Pengeluaran Tak Terduga Sulit Dilaporkan di Aplikasi