Suara.com - Suwono Keman, pria paruh baya yang enggan menyebutkan usianya datang ke kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (20/10/2/2020).
Dia duduk tepat di belakang patung, diantara massa aksi aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang berada di sisi kanan dan massa Front Perjuangan Rakyat (FPR) di sisi kiri.
Diketahui, kedua elemen massa tersebut tengah berdemonstrasi menolak Omnibus Law - UU Cipta Kerja. Namun, Suwono yang datang atas nama diri sendiri membawa isu berbeda.
Suwuno datang dengan mengenakan rompi yang menyerupai poster tuntutan.
Suwono yang merupakan pria asli Jawa Timur dan kekinian tinggal di kawasan Cakung, Jakarta Timur menuntut agar pemerintah lebih serius menangani pandemi Covid-19.
Begini papan tuntutan yang dibawa oleh Suwono: "Agar yang positip jadi negatip. Ayo ditunda-tunda lagi agar sehat dan selamat semua. Ini nomor hpku: 087763460061."
Bagi Suwono, isu yang dia suarakan begitu penting. Pasalnya, kasus konfirmasi positif Covid-19 di Tanah Air terus melonjak setiap harinya.
"Aku ini lama tinggal di Lombok. Tapi sekarang tinggal di Cakung. Aku sudah aksi dari beberapa waktu lalu. Aku khawatir dengan pandemi ini. Aku datang tuntut pemerintah serius tangani corona," ungkap Suwono saat berbincang dengan Suara.com.
Sontak aksi unik Suwono mengundang perhatian banyak orang. Sejumlah juru foto yang berada di sekitar lokasi langsung mengabadikan momen Suwono hari ini.
Baca Juga: Dituduh Penyusup, Polisi Bekuk Belasan ABG saat Demo Setahun Jokowi-Maruf
Suwono dalam aksinya, tidak berteriak seperti massa aksi lainnya. Dia hanya duduk anteng menyaksikan massa aksi yang terus berorasi. Semangat Pak Suwono, long live people struggle!
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan
-
Perayaan Hanukkah Berdarah di Bondi Beach: 9 Tewas, Diduga Target Komunitas Yahudi?
-
Horor di Bondi Beach: Penembakan Brutal di Pantai Ikonik Australia, 9 Orang Tewas
-
Tak Cukup di Jabar, TikToker Resbob Kini Resmi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Harga Diri Bangsa vs Air Mata Korban Bencana Sumatera, Sosok Ini Sebut Donasi Asing Tak Penting
-
Tembus Proyek Strategis Nasional hingga Energi Hijau, Alumni UPN Angkatan 2002 Ini Banjir Apresiasi
-
PSI Tapsel Salurkan Bantuan ke Sangkunur, Sejumlah Desa Masih Terisolasi
-
Implementasi Pendidikan Gratis Pemprov Papua Tengah, SMKN 3 Mimika Kembalikan Seluruh Biaya