Suara.com - Beredar sebuah unggahan yang menyebut bahwa nama jalan Presiden Joko Widodo digunakan sebagai nama jalan di Arab Saudi.
Unggahan itu dubagikan oleh akun Facebook Agus Veer Lee Nizam dengan memperlihatkan foto plang nama jalan bertuliskan "President Joko Widodo St".
Ia mengunggah foto itu dengan narasi sebagai berikut:
"WOWWWW PRESIDEN KITA MEMANG IS THE BEST :
DIABADIKAN SEBAGAI SALAH SATU NAMA JALAN DI ARAB SAUDI. JGN KASIH TAHU BANG TOYIB HRS YA…"
Lalu benarkah nama Presiden Joko Widodo dijadikan sebagai nama sebuah jalan di Arab Saudi?
Penjelasan
Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, klaim yang menyebut nama Presiden Joko Widodo diresmikan sebagai salah satu nama jalan di Arab Saudi adalah klaim yang salah.
Faktanya, President Joko Widodo Street bukan berada di Arab Saudi, melainkan di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Jalan itu diresmikan pada Senin (19/10/2020) oleh oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, anggota sekaligus Chairman Abu Dhabi Executive Office.
Baca Juga: Babak Baru Setelah Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi
Foto peresmian jalan ini, diunggah oleh akun Facebook resmi milik Presiden Joko WIdodo pada Selasa, 20 Oktober 2020 dengan narasi sebagai berikut:
“Seruas jalan di Kota Abu Dhabi, Uni Emirat Arab kemarin diresmikan sebagai Presiden Joko Widodo Street oleh Sheikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan, Chairman Abu Dhabi Executive Office. Jalan yang membelah kawasan Abu Dhabi National Exhibition Center dengan Embassy Area yang ditempati sejumlah Kantor Perwakilan Diplomatik itu menggunakan nama saya.
Ini tentu sebentuk penghargaan dan kehormatan. Bukan untuk saya pribadi semata-mata, tetapi untuk Indonesia. Sebuah gambaran betapa eratnya hubungan di antara dua negara yang kini bekerja sama dalam berbagai bidang.
Di balik penamaan jalan itu, tersimpan harapan semoga hubungan kedua negara semakin kokoh, saling menguatkan, dan bermanfaat bagi rakyat Uni Emirat Arab dan Indonesia.
Terima kasih.”
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, klaim yang menyebut bahwa nama President Joko Widodo diresmikan sebagai jalan di Arab Saudi adalah sebuah klaim dari konten yang salah.
Berita Terkait
-
Babak Baru Setelah Pembunuhan Jurnalis Jamal Khashoggi
-
CEK FAKTA: Bioskop Dibuka, Pengunjung Harus Keluar Tiap 30 Menit, Benarkah?
-
Selain Jokowi, Nama Tokoh RI Ini Telah Jadi Nama Jalan di 3 Negara Muslim
-
CEK FAKTA: Benarkah Pakai Masker Menyebabkan Keracunan CO2?
-
Presiden Joko Widodo Diabadikan Sebagai Nama Jalan di Abu Dhabi
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Solusi Menkeu Baru Soal 17+8 Tuntutan Rakyat: Bikin Ekonomi Ngebut Biar Rakyat Sibuk Cari Makan Enak
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
Terkini
-
3 Fakta Skandal Pungli Paskibra Pejabat Kesbangpol, Uang Makan Dipotong Puluhan Juta?
-
Perintah Prabowo: Anggota DPR Gerindra Dilarang 'Flexing', Ahmad Dhani Usulkan RUU Anti-flexing
-
Pesan Prabowo untuk Anggota DPR Gerindra: Jaga Tutur Kata dan Gaya Hidup!
-
Jadwal Pemberkasan CPNS 2024 Bergeser, Kapan Seleksi CPNS 2025 Dibuka?
-
Kakek-kakek Ngaku Dibawa Bidadari, Ditemukan setelah Hilang di Kebun Karet Riau
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo