Suara.com - Kasus ini digambarkan sebagai serangan terbesar terhadap benda-benda seni dan artefak di Jerman sejak Perang Dunia Kedua.
Setidaknya 70 benda seni dan artefak disiram dengan cairan berminyak. Benda-benda yang diserang tersebut disimpan di Museum Island di Berlin, yang oleh badan kebudayaan PBB, Unesco, ditetapkan sebagai situs warisan dunia.
Di kawasan ini terdapat lima museum terkenal.
Target serangan antara lain adalah peti mati batu dari era Mesir kuno, patung-patung batu dan lukisan dari abad ke-19.
Serangan terhadap artefak dan benda seni terjadi pada 3 Oktober yang juga dikenal sebagai hari penyatuan Jerman.
- 'Salju kuning' misterius menghebohkan kawasan Eropa Timur
- Kematian massal angsa Mongol yang misterius
- Fotografer yang memotret sosok-sosok perempuan 'misterius'
- Lukisan misterius yang mengubah cara kita melihat warna
Muncul spekulasi bahwa serangan ini dilakukan oleh para pendukung kelompok kanan jauh atau kelompok yang pro teori konspirasi.
Attila Hindmann, yang menyebarkan teori konspirasi soal Covd-19, pernah mengeklaim bahwa salah satu museum yang menjadi lokasi serangan, Museum Pergamon, adalah tempat bersemayamnya "Tahta Setan."
Polisi di Berlin mengeluarkan rincian insiden pada Selasa (20/10) malam atau 17 hari setelah serangan berlangsung.
Apa yang diketahui sejauh ini?
Motif serangan hingga saat ini masih misterius.
Baca Juga: Islamofobia Merebak, Orang Tak Dikenal Bakar Masjid di Kota Itzehoe Jerman
Polisi baru bersedia memberikan keterangan setelah ditanya oleh wartawan majalah Die Zeit dan radio Deutschlandfunk.
Tim penyelidik sudah mengirim email ke orang-orang yang membeli tiket masuk museum pada tanggal kejadian dengan harapan mendapatkan informasi tentang pelaku serangan.
Polisi, kepada situs Der Tagesspiegel, mengatakan bahwa mereka tengah menyelidiki kasus ini dan "hal-hal yang bersifat strategis tidak akan disampaikan ke publik."
Cairan berminyak yang disiramkan ke puluhan benda seni dan artefak ini menyebabkan kerusakan dan noda pada benda-benda tersebut.
Salah satu museum yang menjadi sasaran, Museum Pergamon, antara lain menyimpan Altar Pergamon, yang didirikan oleh Raja Eumenes II pada abad kedua sebelum Masehi.
Pergamon adalah kota kuno Yunani di Asia Minor, sekarang masuk dalam kawasan negara Turki.
Bukan kali ini saja kawasan Museum Island di Berlin menjadi sasaran tindak kejahatan.
Pada Maret 2017, koin emas raksasa senilai US$4 juta (atau sekitar Rp58,6 miliar) di Bode Museum hilang dicuri.
Berita Terkait
-
Piala Dunia 2026: Nagelsmann Akui Grup E Tidak Mudah, tetapi Jerman Siap Hadapi Tantangan
-
Bantai VfB Stuttgart 5-0, Bayern Munich Kini Unggul 8 Poin dari Peringkat Kedua Klasemen
-
Jadwal Liga Jerman Pekan ke-13, Kevin Diks Cs Sambangi Markas Mainz
-
Timnas Inggris Bidik Piala Dunia 2026, Tuchel Tak Gentar Andai Bertemu Jerman
-
Usia 39 Tahun, Manuel Neuer Masih Mantap Tolak Kembali Bela Timnas Jerman
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
350 Kios Hangus, Pemprov DKI Bentuk Tim Investigasi Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
-
Temuan Awal KPK: Dana Suap Proyek Dipakai Bupati Lampung Tengah untuk Lunasi Utang Kampanye
-
BNI Dukung Sean Gelael Awali Musim Balap 2026 Lewat Asian Le Mans Series
-
Buntut Peristiwa Kalibata, Kuasa Hukum Korban Sampaikan Surat Terbuka ke Prabowo dan Puan
-
Jelang Gelar Perkara Khusus Kasus Ijazah Jokowi, Kubu Roy Suryo Ajukan 3 Tuntutan ke Polda Metro
-
Api Mengamuk di Pasar Kramat Jati, Pedagang Rugi Besar Barang Dagangan Baru Turun Ludes Terbakar
-
Merak Siap Layani Kebutuhan EV Selama Nataru, PLN Pastikan SPKLU dan Petugas Siaga 24 Jam
-
Kesaksian Ridwan saat Pasar Induk Kramat Jati Terbakar: Ada Ledakan, Diduga dari Toko Plastik
-
Imbas Kebakaran di Pasar Induk, Empat Rute TransJakarta Terdampak
-
KPK Panggil Zarof Ricar sebagai Saksi Kasus TPPU Hasbi Hasan