Suara.com - Ketua Komisi VIII DPR Yandri Susanto meminta Kementerian Agama tidak menjadikan pasokan materi khutbah Jumat sebagai materi wajib yang harus disampaikan. Terkait rencana itu, Yandri tidak masalah selama materi khutbah dari Kemenag sebatas memperkaya literasi khutbah.
Pasalnya, kata Yandri, sejauh ini telah banyak buku atau bacaan sebagai referensi materi khutbah. Apalagi, para tokoh agama baik ustaz maupun kiai yang menyampaikan khtubah diyakini sudah mumpuni dalam bidang keilmuan agamanya.
"Oleh karena itu, kalau Kementerian Agama mau juga ikut andil dalam memperkaya literasi khutbah atau materi khutbah ya nggak masalah, yang paling penting dipastikan itu bukan materi wajib. Bukan materi wajib yang harus dipakai oleh para khatib, para ulama, para ustaz," kata Yandri kepada wartawan, Kamis (22/10/2020).
Yandri kemudian meminta apabila rencana memasok materi khutbah dilandasi karena kecurihaan dan tuduhan bahwa materi khutbah yang selama ini disampaikan cenderung atau bahkan radikal dan mengembangkan ajaran radikalisme.
"Sekali lagi, stempel radikalisme itu ditempelkan kepada Islam atau kepada penceramah, itu pasti kita tolak. Tapi kalau Kemenag melalui Bimas Islam ingin memperkaya literasi, literatur dengan materi khutbah dengan bukan sebuah kewajiban, nggak masalah," kata Yandri.
Diketahui, Kementerian Agama, pada Selasa (20/10/2020) akan memasok materi khotbah Jumat sebagai bagian dari upaya mendukung peningkatan kualitas para pemuka agama/khatib.
Direktur Jenderal Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin dalam webinar, mengatakan pada masa kini diperlukan materi khotbah yang berwawasan sesuai perkembangan zaman.
"Saat ini diperlukan materi khotbah Salat Jumat yang responsif dan relevan dengan perkembangan zaman," kata dia seperti dilansir dari Antara.
Ia mengatakan selama ini Kemenag telah menyiapkan naskah-naskah khotbah Salat Jumat gratis, termasuk naskah yang isinya menyasar generasi milenial.
Baca Juga: Hari Santri 2020, Kemenag Perintahkan Pesantren Upacara Pakai Sarung
Bahan-bahan khotbah dapat diunduh melalui laman https://simbi.kemenag.go.id/. Laman tersebut bisa diakses secara gratis oleh masyarakat.
Menurut dia, Kemenag berupaya menjalankan program-program yang tujuannya untuk mempromosikan moderasi beragama.
Selain penyediaan materi khotbah, kata dia, Kemenag juga melakukan pembaruan buku-buku ajar, pembinaan penceramah berwawasan kebangsaan, pembentukan Pokja Moderasi Beragama serta penyusunan buku Moderasi Beragama.
Amin mengatakan program-program itu, termasuk penyediaan materi khotbah Jumat merupakan bagian dari meningkatkan intensitas penyelesaian konflik intraumat beragama melalui konten-konten yang menyejukkan dan berwawasan Islam moderat.
Berita Terkait
-
Hari Santri 2020, Kemenag Perintahkan Pesantren Upacara Pakai Sarung
-
Kemenag Akan Pasok Materi Khotbah Jumat
-
Ada Klaster Ponpes Lagi, Kemenag Duga Ponpes Tak Taati Protokol Kesehatan
-
Kemenag : Jangan Sampai Saat Penceramah Turun Mimbar, Orang Malah Susah
-
Kemenag Ajak Shalawat Bareng Sulis dan Syakir Daulay di Hari Santri
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun, Cabai Turun setelah Berhari-hari Melonjak
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
Terkini
-
Puluhan Kayu Gelondongan Diselidiki Bareskrim, Dugaan Pembalakan Liar di Hulu Garoga Menguat
-
Jejak Misterius PT Minas Pagai Lumber, Ribuan Kayu 'Berstempel' Kemenhut Terdampar di Lampung
-
Gubernur Aceh Terima Bantuan Asing Pasca Bencana: Ada yang Menolong kok Dipersulit
-
Duka Bencana Sumatra Setahun Usai Pilkada, KPU: Jika Terjadi Tahun Lalu Kami Tak Bisa Bergerak
-
Bupati Aceh Selatan Minta Maaf Terbuka, Ngaku Ganggu Stabilitas Nasional Pasca Umrah Saat Bencana
-
Bencana Sumatra Lumpuhkan 52 Daerah, Pemerintah Didesak Segera Aktifkan Transportasi Perintis
-
Arsinum dan Drone: Terobosan Penting Respons Bencana di Sumatera dari BRIN
-
KPU Ingatkan Pemilu 2029: Dominasi Pemilih Muda dan Ancaman Manipulasi AI
-
Kecelakaan Tragis di Sudirman! Karyawan BUMN Tewas Usai Tabrak Bus TransJakarta yang Berhenti
-
Sulap Hutan Jadi Lahan Sawit dan Tambang, Satgas PKH Denda 71 Perusahaan