Suara.com - Seorang perempuan membuat publik berdecak kagum sekaligus ngilu melihat aksinya memamerkan kemampuannya menendang.
Betapa tidak, alih-alih menggunakan samsak tinju atau alat olah raga lain. Perempuan itu justru memilih tabung gas elpiji 12 kilogram untuk dijadikan objek tendangan.
Dalam video yang diunggak akun Instagram !makassar_iinfo, perempuan berbaju merah yang diduga merupakan anggota dari sebuah perguruan bela diri itu memamerkan kebolehannya.
Di depan orang-orang yang siap merekamnya, ia bersiap memperkuat kuda-kudanya.
"Bismillahhirrahmanirrahiim," kata seseorang.
"Tang!!" dia berhasil menendang tabung gas elpiji itu tanpa merasa kesakitan.
Lihat videonya DI SINI.
Perempuan dalam rekaman tersebut adalah ahli bela diri asal Tulangbawang, Lampung bernama Chintya Candranaya.
Orang-orang yang melihatnya merasa takjub, sampai mengucap istighfar ketika melihat aksi gadis tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Mobil Pengangkut Gas Melon Meledak di SPBU Cianjur
Perempuan itu kembali menendang gas elpiji layaknya samsak. Bukan hanya sekali, tapi berkali-kali. Aksi yang membuat warga tambah berdecak kagum.
Video yang kini viral itu bahkan membuat warganet ikut merasa ngiu ketika mendengar suara benturan kaki dan tabung gas tersebut.
"Malahan kaki aku yang ngilu," tulis admin @makassar_iinfo.
"Tulang keringnya mungkin sudah basah," seloroh @andibasozulfikar.
"Itu kakinya diputar kena bagian samping. Ada triknya kalau nendang itu. Orang awam juga bisa asal rajin latihan, coba perhatikan betul-betul dia nendang itu pakai kaki samping tulang kering," komentar @ifin1997.
Keperkasaan Chintya memang sudah menjadi rahasia umum. Beberapa kali dia diundang ke televisi untuk unjuk kebolehan.
Berita Terkait
-
Detik-detik Mobil Pengangkut Gas Melon Meledak di SPBU Cianjur
-
Diancam Santet, Tiga Bocah Dicabuli Guru Bela Diri Berulang Kali
-
Bejat, Ancam Akan Disantet, Guru Bela Diri Rudapaksa 3 Muridnya
-
Latihan Bela Diri dengan Tendang Gas LPG, Aksi Gadis Ini Justru Diragukan
-
Panas! Beredar Video Oknum Polisi Diduga Bertindak Represif ke Warga
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Akhir Pelarian Dugi Telenggen Anggota OPM Penembak Brigpol Joan, Ditangkap saat Asyik Main HP
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Wakili Indonesia, Kader PSI Soroti Masalah Ini di Konferensi Dunia di Shanghai
-
Bukan Cari Cuan, Jokowi Beberkan Alasan Bangun Whoosh Meski Diterpa Isu Korupsi
-
Politikus Nasdem Rajiv Mangkir dari Pemeriksaan Kasus CSR, KPK Pastikan Bakal Panggil Ulang
-
Di Hari Sumpah Pemuda, Puan Ajak Generasi Muda Kawal Demokrasi dengan Etika dan Akal Sehat
-
Penyelidikan Perkara Whoosh Masih Fokus Cari Tindak Pidana, KPK Enggan Bahas Calon Tersangka
-
Suka Mabuk Sambil Acungkan Golok ke Warga, Pria di Pulogadung Tewas Terlindas Truk
-
Sandra Dewi Mendadak Menyerah, Gugatan Penyitaan Aset Korupsi Harvey Moeis Dicabut!
-
Dukung KPK Selidiki Dugaan Mark Up Kereta Cepat Whoosh, DPR: Pelakunya Harus Diseret ke Jalur Hukum