Suara.com - Hari Habitat Dunia (HHD) ditetapkan pada tahun 1985 oleh Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa melalui Resolusi 40/202, dan diperingati pada setiap tahunnya Senin pertama di bulan Oktober. Pada tahun ini Kota Surabaya dipercaya sebagai tuan rumah peringatan HHD yang puncaknya diselenggarakan pada 5-6 Oktober 2020 dengan tema “Housing For All: A Better Urban Future”.
Sebagai dukungan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap pembangunan perumahan dan permukiman perkotaan yang berkelanjutan, Kementerian PUPR menggelar Pameran Virtual Hari Habitat Dunia 2020 melalui tautan digitalexpo.pu.go.id yang dapat diakses mulai 23 Oktober 2020.
Pameran Virtual Hari Habitat Dunia 2020 menampilkan dokumentasi foto dan video beserta informasi terkait pembangunan perumahan dan permukiman perkotaan yang berkelanjutan. Materi dalam pameran ini dibagi dalam enam kluster, yaitu rumah layak huni dan terjangkau, kawasan permukiman berkelanjutan, sanitasi sehat dan layak, air minum berkualitas, bangunan dan lingkungan inklusif, serta permukiman tangguh bencana.
Pameran ini juga dilengkapi dengan kuis dengan hadiah eksklusif, stan swafoto, serta tautan ke rekaman talkshow Hari Habitat Dunia yang telah dilaksanakan pada 5 dan 6 Oktober 2020 lalu.
Seiring dengan pelaksanaan pameran virtual, dilaksanakan pula Pameran Foto Hari Habitat Dunia 2020 di Rest Area 260B -Tol Trans Jawa Ruas Pejagan Pemalang pada 28 Oktober - 2 November 2020. Pameran ini digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, antara lain dengan memperhatian jarak antar pengunjung agar tetap aman dan nyaman dalam menikmati materi foto dan video yang disajikan serta menyiapkan handsanitizer dan masker.
Perayaan Hari Habitat Dunia pada dasarnya ditujukan sebagai momen refleksi atas kondisi perkotaan dan hak dasar manusia akan tempat tinggal yang layak. Dengan adanya pelaksanaan kedua pameran ini diharapkan dapat mengingatkan kita semua bahwa semua orang memiliki kekuatan dan tanggung jawab untuk membentuk masa depan bumi sebagai tempat tinggal bersama.
Ayo bersama kita kunjungi digitalexpo.pu.go.id dan Pameran Foto Hari Habitat Dunia 2020!
Berita Terkait
-
Rumah Bersubsidi, PUPR: Kualitas Bangunan Harus Kokoh
-
Curah Hujan Tinggi, Begini Cara Kementerian PUPR Antisipasi Banjir
-
Polisi Bakal Tangkap Penebang 48 Pohon di Jalan Nangka Pekanbaru
-
Tol Pekanbaru-Dumai Masih Gratis, 19 Hari Sudah Dilewati 252.775 Kendaraan
-
World Habitat Day 2020 di Surabaya, Bahas Perumahan Layak
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat