Suara.com - Arief Budiman mulai besok dikabarkan akan kembali aktif memimpin Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Hal itu setelah Arief dinyatakan berstatus negatif Corona (Covid-19).
Plh Ketua KPU Ilham Saputra menyampaikan, Arief sudah menjalani isolasi selama 35 hari setelah sempat dinyatakan terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.
Sebelumnya, anggota KPU Pramono Ubaid sudah lebih dahulu menerima hasil negatif Covid-19 pada Sabtu (24/10).
"Secara total, keduanya telah melakukan isolasi selama kurang lebih 35 hari," ujar Ilham Saputra dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (26/10/2020).
Arief dan Pramono diketahui menjalani serangkaian tes, mulai dari tes swab hingga foto atau scan thorax di tempat berbeda pada Jumat (23/10). Kekinian keduanya sudah mulai menghadiri rapat pelno, hal itu diketahui melalui foto yang dibagikan Ilham.
"Dalam rapat pleno pada hari ini, keduanya telah menyampaikan laporan mengenai perkembangan kesehatan mereka. Dan Rapat Pleno memutuskan saudara Arief Budiman kembali bertugas sebagai Ketua KPU RI mulai besok, Selasa (27/10). Sementara saudara Pramono yang selama ini tetap aktif sebagai anggota KPU RI namun melaksanakan tugas secara WFH, mulai hari ini Senin (26/10) telah kembali melaksanakan tugasnya sebagaimana biasanya," tutur Ilham.
Ilham turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak terkait yang telah membantu kesembuhan dua pimpinan KPU, terlebih mereka menjalani isolasi cukup lama. Ilham yang akan mengembalikan kepemimpinan KPU ke tangan Arief sekaligus mengucapkan permohonan maaf.
"Saya mohon maaf jika selama menjadi Plh Ketua KPU RI ada pernyataan dan komentar saya yang membuat teman-teman tidak berkenan," kata Ilham.
Baca Juga: Update 26 Oktober: Positif Corona Indonesia 392.934, Sembuh 317.672 Orang
Berita Terkait
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Komisi II DPR Kritik Keras Keputusan KPU Jadikan Ijazah Capres Informasi Rahasia
-
Gibran Digugat Rp125 Triliun: Ijazah Luar Negeri Jadi Sorotan, Ini Tanggapan KPU
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Sewa Jet Pribadi ke 6 Provinsi Selama 2 Hari, Ketua KPU: Kalau Pakai Pesawat Komersil Gak Mungkin
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Harga Emas Naik Berturut-turut! Antam Tembus Rp 2,399 Juta di Pegadaian, Rekor Tertinggi
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
Terkini
-
Forum Debat Mahasiswa Semarang: Suarakan Kebijakan Publik dan Masa Depan Indonesia
-
Kuasa Hukum Beberkan Alasan: Penetapan Nadiem Makarim Sebagai Tersangka Dinilai Cacat Hukum
-
Dua Sekolah Internasional di Tangerang Selatan Dapat Teror Bom, Saat Dicek Ternyata Nihil
-
Tebuireng Disebut Jadi Contoh Bangunan Pesantren Ideal oleh Menteri PU
-
Biaya Hanya Rp 75 Ribu, Ini Daftar Lokasi SIM Keliling DKI Jakarta Hari Ini
-
Kementerian PU Akan Mulai Bangun Ulang Ponpes Al Khoziny yang Ambruk, Berapa Perkiraan Biayanya?
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'