Suara.com - Seorang pria bertopeng 'Salvaror Dali' melakukan aksi bakar salinan naskah UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2020).
Selain itu, pria yang mengaku bernama JR Kibul itu menuntut Presiden Joko Widodo turun dari jabatannya.
Pria itu melakukan aksi bakar salinan UU Ciptaker itu sebagai simbolis rasa kekecewaan dan penolakan mengajukan uji materi atau judicial review ke MK. Menurutnya, UU itu sejak awal sudah cacat secara formil dan prosedur.
"Maka dari itu salah satunya cara untuk mencabut ini adalah kita melayangkan mosi tidak percaya kepada pemerintah Joko Widodo dan meminta pemerintah Joko Widodo untuk turun sekarang," kata pria itu di depan Gedung MK, Selasa (27/10).
Ia menilai melayangkan uji materi UU Ciptaker ke MK sama saja melakukan hal yang sia-sia. Pasalnya, kata dia, para hakim MK dipilih oleh Presiden dan DPR.
"Maka RUU ini adalah yang merumuskan presiden maka jelas akan di langgeng kan di MK," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengklaim salinan naskah itu ia print secara mandiri. Salinan tersebut tidak diperolehnya dari DPR lantaran parlemen selama ini menyembunyikannya saja.
Bakar naskah depan MK
Pria bertopeng 'Salvador Dali' itu berhasil membakar salinan naskah UU Cipta Kerja di depan Gedung MK.
Baca Juga: Saudara Presiden Jokowi Dibunuh, Dipukul Linggis, Diseret ke Kandang Ayam
Aksi sempat ricuh lantaran polisi menghalang-halangi aksi nekat pria yang mengaku dari perwakilan mahasiswa independen tersebut. Pria tersebut pun terlihat emosi aksinya dihalang-halangi.
Sebelumnya, Sejumlah mahasiswa dikabarkan akan melakukan aksi bakar naskah UU Omnibus Law Cipta Kerja di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2020) siang.
Hal itu diketahui berdasarkan agenda yang terima oleh awak media sejak Senin (26/10) malam. Terlihat diagenda aksi itu rencananya akan digelar Selasa siang mulai pukul 13.00 WIB.
"#Mositidakpercaya MAHASISWA BAKAR NASKAH UU CIPTA KERJA," tulis dalam agenda seperti dilihat oleh Suara.com.
Dalam agenda tersebut diberikan catatan bahwa aksi ini bukan merupakan bukan merupakan kegiatan demontrasi. Murni hanya kegiatan bakar naskah.
Sementara itu ketika dikonfirmasi kepada Juru Bicara MK, Fajar Laksono, pihaknya mengaku tak menerima terkait adanya kegiatan tersebut.
Berita Terkait
-
Sempat Pulang untuk Mandi, Eko Akhirnya Memutuskan Membakar Kerabat Jokowi
-
Saudara Presiden Jokowi Dibunuh, Dipukul Linggis, Diseret ke Kandang Ayam
-
Hasut Pelajar Demo Ricuh, Polisi Ringkus Belasan Admin dan Kreator Medsos
-
KPK Soroti Hadiah Sepeda dari Daniel Mananta Untuk Jokowi, Kenapa?
-
Jokowi Sempat Tuduh SBY Dalangi Demo dan 4 Berita Lainnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Harga Emas Turun Tiga Hari Beruntun: Emas Jadi Cuma 2,3 Jutaan di Pegadaian
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
Terkini
-
Penyelidikan Hampir Setahun, KPK Klaim Masih Cari Peristiwa Pidana dalam Kasus Pengadaan Whoosh
-
Terungkap! Ternyata Ini Peran Eks Sekjen Kemnaker dalam Perkara Pemerasan Calon TKA
-
Prabowo Singgung Mafia dalam Pemerintahan, Apa Maksudnya?
-
Sidang Panas MNC vs CMNP: Hotman Paris Bantah Saksi Lawan, Kesaksiannya Cuma 'Katanya-Katanya'!
-
Kemenko PM Gandeng Pemda Atur Izin Ritel, Jaga Warung Madura dan Toko Kelontong Tetap Hidup
-
Ritel Besar vs Warung Kecil: Kemenko PM Siapkan Aturan Main Baru Biar UMKM Nggak Tumbang!
-
Air Mati Akhir Pekan: Ini Daftar Wilayah Jakarta yang Akan Terdampak Gangguan Suplai PAM Jaya!
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru