Suara.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan pengamanan selama libur panjang dan cuti bersama hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW pada Rabu (28/10/2020) hingga akhir pekan.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyampaikan ribuan personel akan dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas pada saat libur panjang. Mereka bakal ditempatkan di sejumlah ruas jalan tol, jalan arteri, hingga tempat wisata.
"Polda metro jaya untuk libur panjang ini ada 2.999 personel termasuk Polantas 749 akan kami tempatkan di 16 pos pengamanan di jalan tol jalan arteri dan tempat wisata," kata Sambodo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/10) sore.
Dia memprediksi titik kepadatan arus lalu lintas juga terjadi di ruas jalan yang mengarah ke Cikampek, Jawa Barat. Berkenaan dengan hal itu, sejumlah skenario juga telah disiapkan.
"Skenario-skenario telah kami siapkan. Misalnya skenario Contra Flow dan One Way apabila terjadi kepadatan," ujar Sambodo.
Apabila terjadi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas, pihaknya juga sudah melalukan antisipasi. Salah satunya melakukan rekayasa buka tutup di KM 10 yang mengarah ke Cikunir.
"Apabila juga terjadi kecelakaan atau kemacetan di layang elevated, kami juga bisa saja akan melakukan rekayasa lalu lintas buka tutup di km 10 untuk naik ke layang tol elevated maupun yang ke arah Cikunir," tuturnya.
Sambodo berujar, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan beberapa rest area yang berpotensi menjadi tempat singgah para pelancong. Sebab, dalam masa pandemi Covid-19, kapasitas rest area hanya dibatasi setengahnya.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak rest area karena ada ketentuan rest area hanya 50 persen," imbuhnya.
Baca Juga: Marak Aksi Begal Sepeda, Polda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus
Jika terjadi kepadatan, kepolisian akan menerapkan kebijakan buka tutup. sambodo meprediksi, rest area yang berpotensi terjadi kepadatan adalah KM 19, KM 39, dan KM 33.
"Maka, jika terjadi kepadatan juga bisa saja rest area di PMJ yaitu di rest area km 19 39 dan 33 kita laksanakan buak tutup," pungkas Sambodo.
Berita Terkait
-
Heboh! Parkir di Polda Metro Jaya Berbayar, Ini Jawaban Resmi Polisi Soal Dasar Hukumnya
-
Pengamanan Super Ketat: 2.029 Personel Kawal Agenda Delegasi Tinggi Tiongkok di Jakarta
-
Polda Metro Jaya Bongkar Gudang Amunisi Ilegal di Jakarta Barat, Ratusan Peluru Disita
-
Pengamanan Ketat: Polda Metro Jaya Siapkan Ribuan Personel untuk Reuni 212
-
Jelang Reuni 212 Polisi Siapkan Rekayasa Lalin dan Kantong Parkir: Ini Titik-titiknya!
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat
-
DPR Desak Pemerintah Cabut Izin Pengusaha Hutan yang Tutup Mata pada Bencana Sumatra
-
Calon Penumpang Super Air Jet Terlibat Cekcok dengan Petugas Buntut Penundaan 4 Jam di Bandara
-
LPSK Sebut Ammar Zoni Ajukan Justice Collaborator: Siap Bongkar Jaringan Besar Narkotika?
-
Pemerintah Perkuat Komitmen Perubahan Iklim, Pengelolaan Karbon Jadi Sorotan di CDC 2025
-
Pramono Anung Genjot Program Kesejahteraan Hewan untuk Dongkrak Jakarta ke Top 50 Kota Global 2030