Suara.com - Petugas menerapkan rekayasa lalu lintas arus berlawanan (contra flow) sepanjang 15 kilometer di jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek memasuki libur panjang pada Rabu ini hingga 1 November 2020.
Marketing and Communication Department Head Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Corry Annelia Poundti H dalam siaran pers mengatakan contra flow diterapkan Rabu pagi ini, mulai dari Kilometer 47 sampai Kilometer 61 arah Cikampek.
Ia menyampaikan rekayasa lalu lintas tersebut dilakukan untuk mengurai kepadatan arus kendaraan di jalan tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Diharapkan contra flow bisa mencairkan kepadatan yang terjadi di beberapa titik jalan tol seperti di kilometer 48 yang merupakan titik pertemuan dua arus lalu lintas menuju Cikampek, antara kendaraan yang melalui jalan tol Jakarta-Cikampek Elevated dan jalan tol Jakarta-Cikampek.
Pemberlakuan contra flow merupakan diskresi kepolisian. Untuk mendukung kelancaran contra flow, pihak Jasa Marga menyiagakan petugas dan penyiapan rambu-rambu.
Selain contra flow, pada musim libur panjang kali kali ini juga dilakukan penutupan rest area, sebab antrean kendaraan yang akan masuk ke rest area jalan tol seringkali memicu kepadatan di jalan tol Jakarta-Cikampek.
Berita Terkait
-
Proyek Jalan Tol Japeksel Capai 90 Persen, Jakarta-Bandung Bisa Jadi 45 Menit
-
Catat! Jadwal Lengkap Contraflow dan One Way Arus Balik Lebaran 2025
-
Mulai Padat Kendaraan, Tol Jagorawi Arah Puncak Diberlakukan Contra Flow
-
Puncak Arus Balik Lebaran Diprediksi 5-6 April, Polri Siapkan Skema Contraflow Hingga One Way
-
Rekayasa Lalu Lintas One Way dan Contra Flow Mulai Berlaku dari Cikampek Hingga Kalikangkung
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
Terkini
-
Mensos Usulkan Kenaikan Dana Jaminan Hidup Korban Bencana, Rp 10 Ribu per Hari Dinilai Tak Relevan
-
Kaleidoskop Jakarta 2025: Wajah Baru DKJ, Amukan Si Jago Merah, hingga Banjir Tetap Jadi Langganan
-
Pramono Anung Umumkan UMP Jakarta Besok: Mudah-Mudahan Nggak Ada yang Mogok Kerja!
-
Empat Pekan Pascabencana Sumatra, Apa Saja yang Sudah Pemerintah Lakukan?
-
PKB soal Bencana Sumatra: Saling Tuding Cuma Bikin Lemah, Kita Kembali ke Khitah Gotong Royong
-
18 Ucapan Selamat Natal 2025 Paling Berkesan: Cocok Dikirim ke Atasan, Sahabat, hingga Si Dia!
-
Gereja Katedral Jakarta Gelar Misa Natal 24-25 Desember, Ini Jadwalnya
-
Diduga Peliharaan Lepas, Damkar Bekasi Evakuasi Buaya Raksasa di Sawah Bantargebang Selama Dua Jam
-
Bambang Tri Siap Jadi Saksi Sidang Ijazah Jokowi, Klaim Punya Bukti Baru dari Buku Sri Adiningsih
-
Wamenkum: Penyadapan Belum Bisa Dilakukan Meski Diatur dalam KUHAP Nasional