Suara.com -
Seorang mantan penjaga kebun binatang di Inggris mencuri dua burung penguin di Facebook seharga Rp 170 juta dijatuhi hukuman penjara.
Menyadur Daily Mirror, Bradley Tomes, dari Hesketh Bank, Preston, melakukan dua kali pencurian di Kebun Binatang Safari South Lakes, dekat Barrow-in-Furness, pada Juli dan Oktober 2018.
Dia membuat lubang di pagar kebun binatang untuk masuk dan juga mencuri tiga macaw dan 12 spoonbills - delapan di antaranya kemudian mati.
Menurut laporan Lancs Live, saat pencurian tersebut sejumlah burung eksotis lainnya melarikan diri dari kandang.
Pengadilan Crown Preston mendengar laporan bahwa Tomes memang menyukai burung-burung eksotis sejak masa kecilnya.
Di awal usia 20-an dia adalah "penyayang binatang yang berbakti dan pantas" dan meskipun tidak memiliki kualifikasi, dia telah membuat staf di Kebun Binatang Safari South Lakes terkesan sehingga mereka memberinya pekerjaan di kandang burung.
Dia adalah anggota staf yang populer dan berpengetahuan luas dan dikenal sebagai "orang yang tepat" untuk setiap pertanyaan yang berkaitan dengan burung, menurut pengadilan.
Namun, Tomes keluar dari kebun binatang pada tahun 2016 dan hidupnya berubah ketika mulai kecanduan miras dan obat-obatan dan mulai melihat makhluk yang dia cintai sebagai komoditas.
Pada 22 Juli 2018, dia mengunjungi kebun binatang untuk melihat kandang burung eksotis. Malamnya, dia kembali dan membuat lubang di pagar rantai untuk mencuri spoonbill - senilai 20.000 poundsterling dan tiga macaw.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ketujuh: Kesempatan Liverpool Gusur Everton
Polisi mengunjungi Tomes di rumahnya di Lancashire, setelah staf di kebun binatang melaporkan dia telah bertindak mencurigakan, tetapi tidak menemukan apa pun.
Tomes kembali melakukan pembobolan kedua pada 27-28 Oktober dan mencuri sepasang penguin berusia 15 tahun, Penny dan Pablo, yang kemudian dijual melaldiiklankan untuk dijual di Facebook.
Pada Januari 2019, pelaku berusia 25 tahun itu menjual penguin hasil curiannya kepada seorang kolektor hewan eksotis Reece Oliver seharga 9.000 poundsterling (Rp 170 juta).
Oliver yang juga seorang dokter hewan dan merawat hewan di Kebun Binatang Safari South Lakes, mencurigai hewan-hewan itu hasil curian setelah mengetahui bahwa adanya tag dan tidak memiliki dokumen yang sesuai.
Oliver mengatur agar Tomes kembali ke Nottingham dengan kedok dia ingin uangnya kembali, tetapi ketika Tomes tiba di alamat itu, polisi sedang menunggunya.
Dia mengaku bersalah atas perampokan, pencurian, penjualan dan pengangkutan spesies tertentu dan hadir di Preston Crown Court pada hari Jumat untuk dijatuhi hukuman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?