Suara.com - Keputusan DPRD DKI Jakarta menggelar rapat pembahasan anggaran di kawasan Puncak, Jawa Barat mendapatkan kritik pedas dari banyak pihak. Namun kiritikan itu tak membuat para anggota dewan yang berkantor di Jalan Kebon Sirih kapok.
Mereka kembali akan menggelar rapat di Puncak dalam waktu dekat.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik mengatakan mengatakan pihak Legislatif dan Eksekutif membahas Kebijakan Umum Anggaran dan Plafon Prioritas Anggaran Sementara/KUA-PPAS Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD Tahun Anggaran 2021 di Grand Cempaka Resort Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Kamis (5/11/2020).
"Besok itu KUA hari Kamis di Cisarua (Puncak Bogor)," kata Taufik di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (3/11).
Taufik beralasan, pihaknya menggelar rapat di Puncak karena terbentur aturan pembatasan kapasitas di dalam gedung. Jika dikurangi jumlah batas maksimal orang yang hadir, maka gedung wakil rakyat ibu kota itu tak bisa menampung.
Rapat tersebut diperkirakan dihadiri oleh Anggota Badan Anggaran/Banggar DPRD yang berjumlah 56 orang ditambah lagi Dinas SKPD Pemprov DKI berikut para stafnya.
"Iya karena di sini kan tidak memadai tetap masih 50 persen kan. Ini anggota dewan aja 56 kalau ditambah SKPD bisa ratusan enggak cukup," jelasnya.
Pihaknya menargetkan pembahasan KUA-PPAS APBD 2021 rampung dalam waktu dua bulan. Diharapkan bulan Desember sudah diparipurnakan.
"Ya sampai desember insya allah cukup waktu," pungkasnya.
Baca Juga: Bupati Bogor Kerahkan Tentara Buka Jalur Puncak Dua
Berita Terkait
-
Usai Didemo, DPRD DKI Siap Pangkas Tunjangan Perumahan Rp78 Juta? Ini Bocoran dari Ima Mahdiah!
-
Lebih Gede dari DPR, Tunjangan Rumah DPRD DKI Rp78 Juta Tiap Bulan, Mahasiswa: Terlalu Besar!
-
DPRD Janji Kawal Tuntutan Mahasiswa soal Anggaran dan Transparansi Dharma Jaya
-
Delpedro Marhaen dkk Dicap Provokator Demo Rusuh di Jakarta, Polisi: Ada Tutorial Rakit Bom Molotov
-
DPRD DKI Jakarta Apresiasi Program Pemutihan Ijazah
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik