Suara.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea geram namanya dicatut dalam polemik soal boikot produk Prancis. Dalam unggahan terbarunya di Instagram, Hotman menyampaikan rasa kesalnya lantaran namanya dibawa-bawa.
Hal itu disebabkan lantaran ada kata "Paris" pada namanya yang kemudian dijadikan konten untuk meramaikan boikot produk Prancis.
Dalam postingan tersebut, Hotman memperlihatkan sebuah gambar dengan tulisan yang menyarankan agar tidak boikot Hotman Paris.
"Jangan kau boikot Hotman Paris, itu nama orang bukan produk..pengacara kondang pulak. Bisa tamat hidup kau #orangbegoasalboikot" seperti itu yang tertulis di gambar tersebut.
Ada tanda coret silang merah di atas tulisan itu dan stampel "HOAX" di bawahnya.
Hotman pun menulis, "Pemerintah kota Paris buat ulah kenapa pinjam nama Hotman Paris untuk nyindir???".
Penelusuran Suara.com menemukan bahwa banyak warganet yang juga turut membuat unggahan "boikot Hotman Paris". Misalnya seperti yang dilakukan netizen di Twitter.
"Apakah hotman paris juga ikutan di boikot?" tulis @s***** di Twitter.
"Boikot hotman paris," cuit @a**** yang mengomentari foto demonstrasi di depan Institut Français Indonesia atau IFI Bandung.
Baca Juga: Serukan Boikot Produk Prancis, Erdogan Berani Bakar Tas Hermes Istri?
Sontak unggahan Hotman Paris ini memancing beberapa warganet untuk berkomentar.
"Ganti nama aja bang jadi Hotman Indo," tulis @winov_10.
"Apa harus ganti jadi hotman jakarta?" kelakar @rafaeld_p.
"Buat lucu-lucuan aja Bang..guyon," komentar @indraoke1980.
Sebelumnya, aksi boikot produk Prancis diserukan oleh beberapa negara Islam yang mengecam pernyataan Presiden Prancis, Emmanuel Macron baru-baru ini. Tak terkecuali Indonesia.
Saat itu, Macron mengatakan bahwa Islam adalah agama yang sedang berada dalam krisis. Macron menambahkan bahwa ia bertekad akan melawan separatis Islam yang dianggap sebagai ancaman bagi komunitas Muslim di Paris.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya
-
Pohon Tumbang Teror Warga Jakarta, Pramono Anung: 62 Ribu Sudah Dirapikan, Cuaca Ekstrem Biangnya
-
KPK Bidik Raksasa Sawit Jadi Tersangka Korporasi di Kasus Suap Inhutani V
-
Menteri PANRB Rini Widyantini: Paguyuban PANRB Perkuat Ekosistem Birokrasi Kolaboratif