Suara.com - Foto lemari di kos hancur lebur jadi 'bubur' viral di Twitter.
Foto viral ini salah satunya muncul di akun base @collegemenfess.
Akun Twitter yang kerap membagikan curhatan mahasiswa dan segala tantangannya ini mendapat kiriman sebuah foto dari seorang anak kos yang syok melihat penampakan lemari di kamarnya yang hancur setelah ditinggal pulang kampung.
Ia bercerita telah meninggalkan kosnya selama 8 bulan untuk bulan untuk pulang kampung.
Begitu kembali lagi ke kamar kosnya, betapa terkejut dirinya ketika melihat lemarinya sudah berubah wujud.
Dalam foto yang ia bagikan, tampak lemari yang terbuat dari kayu itu hancur hingga tak berbentuk lagi.
Serpihan-serpihan kayunya tersebar di penjuru lantai kamar kosnya, seolah ada mesin besar yang melindas lemari tersebut.
Diduga, lemari itu hancur karena kayu yang lembap dan dimakan rayap.
"Nangis banget, 8 bulan ditinggal, lemari di kos udah jadi bubur," curhatnya.
Baca Juga: Video Pembunuh Keji Bunda Maya Viral, Joget Diiringi Musik Dangdut
Beberapa lembari pakaian dan hanger pun tampak tertimbun serpihan-serpihan kayu yang menghitam.
Melihat penampakan lemari yang hancur itu, warganet berbondong-bondong menuliskan keprihatinan mereka.
"Kemungkinan dimakan rayap atau kena air jadi rusak kayak begitu. Punya gue juga pernah sampai rusak bawahnya, tapi enggak sehancur ini," tulis @akunanakcewe__.
"Sebelum ninggalin kos, alangkah baiknya dikasih kapur barus disebarin di kamar + pojok-pojok biar binatang enggak pada masuk," tulis @denni_aji menyarankan.
"Kok bisa begitu nder? Kena air atau kena rayap ya? Seram banget woy kalau baju dan sertifikat penting ditinggal di lemari. Bagaimana isinya itu," komentar @elgaretta.
"Pasti daerah kamu dngin, terus kurang sirkulasi udara + kurang ada cahaya masuk jadinya lembap," komentar @antikaalf.
4 Trik Mahasiswa Kos yang Udah Pro Hadapi Cuan Cekak di Akhir Bulan
Hidup sebagai mahasiswa yang belajar di daerah rantau dan hidup berjauhan dengan keluarga memang memiliki tantangan tersendiri. Apalagi ketika sudah bertemu dengan tanggal tua alias akhir bulan. Uang kiriman sudah ludes habis sebelum masanya, padahal belum stok makanan.
Untuk menghadapinya, perlu nih untuk mengikuti tips-tips mahasiswa kos yang sudah pro dalam menghadapi masa-masa tanggal tua.
Buat Perencanaan Penggunaan Uang Kiriman dengan Matang
Salah seorang mahasiswa bernama Widya memberikan tipsnya untuk dapat bertahan hidup di masa akhir bulan. Ia mengatakan bahwa perlu untuk membuat perencanaan pengunaan uang kiriman dari orang tua di awal bulan dengan matang. Jangan hedon saat awal bulan ketika uang saku masih banyak.
"Misalnya nih, aku dikirimin uang saku Rp1 juta buat satu bulan, nah berarti ada Rp500 ribu buat 15 hari terus Rp500 ribu buat 15 hari. Ya udah itu aja dibuat rancangan, makan berapa ribu, buat beli kebutuhan kuliah berapa, buat beli baju berapa ratus ribu. Gitu aja sih, yang penting enggak hedon di awal bulan nanti akhir bulan aman," terang Widya.
Kurangin Nongkrong!
Sebagai seorang mahasiswa, pastinya memang tidak bisa dipisahkan dengan acara nongkrong-nongkrong bareng. Entah itu nongkrong di warung kopi, warmindo, restoran cepat saji dan juga nongkrong di cafe-cafe.
Mungkin kegiatan itu perlu dikurang oleh anak kos.
Fina, mengatakan kalau udah akhir bulan utamain jangan nongkrong meskipun cuma di warung kopi, karena itu bikin boros.
Memang benar adanya, ketika nongkrong, uang yang seharusnya bisa untuk makan seminggu akan ludes kurang dari seminggu karena uang tersebut digunakan untuk membeli makanan atau sekadar kopi di tongkrongan.
Puasa Aja
Bukan rahasia lagi, kalau kalian akan menemui banyak anak kos di akhir bulan yang berpuasa.
Hitung-hitung beribadah, meskipun alasan sebenarnya adalah karena uang saku yang sudah limit.
Mahasiswa di Jogja bernama Fika mengatakan kalau dirinya pernah berpuasa di akhir bulan karena uang kiriman yang sudah habis.
Makan Sehari Sekali Cukup
Arifah mengatakan jika dirinya sering makan sehari sekali saat akhir bulan.
"Kalau aku makan sehari sekali si. Beli kecap, jadi makan nasi+kecap. Daripada gak makan ga bisa akuu," terang Arifah.
Berita Terkait
-
Sambil Menangis, Deni Apriadi Rahman MUA Dea Klarifikasi Usai Viral sebagai Sister Hong Lombok
-
Susi Pudjiastuti Minta Wamenag Laporkan Gus Elham ke Polisi, Netizen Setuju
-
'Tor Monitor Ketua' Lagu Siapa? Ini Profil Pencipta dan Lirik Lengkapnya
-
Jejak Digital Gus Elham Yahya Ngomong 'Cabul' saat Dakwah Juga Viral
-
3 Sumber Kekayaan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum