“Mereka yang suka bersepeda, sebaiknya jaga pola makan dengan menu seimbang. Seimbang artinya, menyantap makanan sumber karbohidrat, sumber protein, sayur dan buah, dengan porsi yang seimbang. Kemudian waktu untuk istirahat dan kerja pun harus seimbang, jangan berlebihan salah satunya,” ujarnya.
Tips Aman Bersepeda di saat Pandemi
Pada acara yang sama, Founder Indonesia Folding Bike Community, Azwar Hadi Kusuma memberikan sejumlah tips yang selalu dilakukannya saat bersepeda. Azwar selalu melakukan 3 tahapan, yang diharapkannya juga bisa diterapkan oleh para pecinta olahraga sepeda dimanapun mereka berada.
Ketiga tahapan yang bertujuan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19 itu dibaginya menjadi 3, yaitu persiapan bersepeda, saat bersepeda, dan selesai bersepeda (sampai rumah).
Berikut tipsnya dalam Persiapan Bersepeda;
• Pastikan tubuh sehat dan bugar;
• Pastikan kondisi sepeda prima;
• Rencanakan rute yang aman, tidak melewati pasar, dan jangan melalui jalan yang terlalu ramai;
• Atur waktu bersepeda, sebaiknya di pagi hari;
• Pakai pakaian tertutup, kaos kaki, sepatu, baju lengan panjang dan celana panjang (termasuk helm, masker, sarung tangan bila perlu);
• Jangan lupa bawa masker cadangan, bawa hand sanitizer, botol minum dengan tutup.
Saat Bersepeda
• Sebaiknya bersepeda sendiri, atau bila bersama dengan kelompok, maka paling banyak 5 orang;
• Lebih baik bersepeda dengan orang-orang yang dipastikan sehat, atau dengan keluarga saja;
• Jaga jarak depan, belakang dan samping saat bersepeda;
• Patuhi rambu-rambu lalulintas;
• Hindari sosialisasi, saat istirahat makan-minum bareng.
Selesai Bersepeda (Sampai Rumah)
• Sepeda taruh di luar rumah dan hindari kontak fisik dengan orang rumah;
• Sebisa mungkin semua pakaian dan perlengkapan sepeda dibuka di luar;
• Semprot semua barang dan sepeda dengan air disinfektan;
• Mandi dan ganti baju yang bersih.
Perubahan Perilaku pada Masyarakat
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satuan Tugas Penangangan Covid-19, Sonny Harry B Harmadi menyatakan, di Indonesia telah terjadi perubahan perilaku pada masyarakat secara umum. Perubahan ini terjadi pada individu, keluarga, institusi, komunitas, hingga perubahan perilaku pada wilayah atau masyarakat.
Terkait perubahan perilaku, kemudian hadir masalah utama, yaitu ada masyarakat yang patuh protokol kesehatan, namun ada juga yang setengah patuh dan tidak patuh sama sekali.
"Perlu adanya upaya dalam mendorong perilaku di masyarakat, terutama bagi masyarakat yang setengah patuh atau yang tidak patuh sama sekali kepada protokol kesehatan," ujar Sonny.
Baca Juga: 3 Tips Aman Naik Sepeda Motor di Musim Hujan
Menurutnya, perlu ada intervensi yang diberlakukan, yaitu berupa insentif, hukuman, nasihat dan dorongan, keempat hal ini menjadi motivasi dari luar sehingga masyarakat berubah perilakunya. Sedangkan motivasi dari dalam jenis intervensi berupa kebutuhan, kepentingan, kemanfaatan serta mengajak orang lain.
Upaya mendorong perubahan perilaku masyarakat, salah satunya bisa dilakukan oleh komunitas bersepeda yaitu menjadi role model perubahan dengan menerapkan 3 M dan protokol kesehatan; menjaga pola hidup sehat dengan kegiatan olahraga, salah satunya sepeda serta mengonsumsi gizi seimbang; tentunya juga dengan melakukan sosialisasi dan edukasi melalui kegiatan komunitas.
Upaya mendorong perubahan perilaku masyarakat, salah satunya bisa dilakukan oleh komunitas bersepeda yaitu menjadi role model perubahan dengan menerapkan 3 M dan protokol kesehatan; menjaga pola hidup sehat dengan kegiatan olahraga, salah satunya sepeda serta mengonsumsi gizi seimbang; tentunya juga dengan melakukan sosialisasi dan edukasi melalui kegiatan komunitas.
Berita Terkait
-
Pandemi Covid-19 Belum Usai, Pertimbangkan 4 Hal Ini saat Keluar Rumah
-
Bukan Hanya di Gedung, Anies Izinkan Resepsi Pernikahan di Perkampungan
-
Tak Boleh Ditawar, Vaksin Covid-19 Wajib Uji Klinik untuk Tes Keamanan
-
Rekor! Kasus Virus Corona di Amerika Serikat Tembus 10 Juta
-
Viral Pesta Nikah Digerebek Satgas Covid-19, Pengantin Wanita Pingsan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?