Suara.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memprotes kinerja Pemprov DKI Jakarta yang telat memberi dokumen anggaran perubahan 2020.
Kekesalan itu diungkapkan Sekretaris Fraksi PSI Anthony Winza Probowo dalam sebuah video di akun Twitternya @p_winza.
"Pemprov telat kasih dokumen anggaran perubahan 2020, molor jauh dari deadline yg ditetapkan Permendagri, pembahasan di komisi pun rencananya hanya 2 hari, puluhan ribu halaman harus disortir ngebut, inikah smart budgeting ala Gubernur?" tulis Winza, Minggu (08/11/2020).
Dalam video itu, Winza menunjukkan ruang kerjanya yang disesaki dengan buku-buku anggaran ribuan halaman dari Pemprov DKI.
Sebanyak lebih dari empat buku dokumen tebal yang nampak serupa, dibedakan dengan tanda buku I, II, III, IV dan seterusnya.
"Ini ribuan halaman isinya angka-angka semua. Kita harus periksa satu per satu," kata Winza dalam videonya.
Seraya memperlihatkan sejumlah halaman dokumen yang berisi angka-angka, Winza menegaskan pemeriksaan itu bertujuan untuk menghindari adanya anggaran aneh.
"Seperti tahun lalu, kita ingat ada lem Aica Aibon," imbuhnya.
Winza mempersoalkan tenggat waktu pembahasan dokumen ribuan halaman itu hanya selama dua hari saja. Padahal, lanjut Winza, Permendagri sudah mengatur penyerahan dokumen itu maksimal bulan Agustus.
Baca Juga: Pemprov DKI Atur Acara Pesta Pernikahan: Larang Salaman dan Makan Prasmanan
"Kenapa Pak Gubernur bari menyerahkan kepada kami di akhir tahun? Katanya sistemnya sudah sangat smart. Apakah jangan-jangan smart menurut Pak Gubernur adalah ketika PSI gagal memiliki waktu yang cukup untuk meneliti ini semua supaya ini bisa ditanda tangani? Hanya Pak Gubernur tentunya yang bisa menjawab itu," pungkas Winza.
Sebagaimana diketahui, pada tahun 2019 silam, muncul kontroversi pengadaan lem aibon untuk 12 bulan atau 1 tahun dengan total anggaran tertulis sebesar Rp 82 miliar.
Ada pula beberapa pengajuan anggaran yang juga membengkak, salah satunya adalah anggaran untuk tim gubernur untuk percepatan pembanguan (TGUPP) yang naik dari Rp 7,5 Miliar menjadi Rp 26,5 miliar.
Saat itu setelah ramai dikritik, besaran anggaran ini direvisi menjadi Rp 21 miliar.
Simak video lengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
DPRD DKI Sidak 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pendapatan Rp70 M per Tahun
-
Jurus 'Irit' Menkeu Purbaya: Stimulus Akhir Tahun Digeber, Tapi Tanpa Tambahan Anggaran Baru!
-
HUT TNI 5 Oktober: Ini Daftar Lengkap Senjata Canggih Pesanan Prabowo yang Tiba 2026
-
Anggaran Subsidi Energi Bocor, Menkeu Purbaya Akui Selama Ini Tak Tepat Sasaran
-
Menteri 'Koboi' Ancam Copot Anak Buah
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
Terkini
-
DPR Usul Diksi Gratis Pada MBG Dihapus, BGN: Pemilik Patennya Presiden
-
Tegaskan PPP Tak Terbelah, Mahkamah Partai: Cuma Ada Satu Ketum Sah, Agus Suparmanto!
-
Breaking News! Menteri Hukum Sahkan Kepengurusan PPP Hasil Muktamar X Ancol, Mardiono Ketua Umum
-
Cak Imin Peringatkan Dapur MBG: Jangan Ambil Untung Pribadi dan Sajikan Makanan Micin
-
Ridwan Kamil Siap-siap, KPK Akan Panggil Dalam Waktu Dekat Terkait Kasus Pengadaan Iklan Bank BJB
-
Drama Penyelamatan Santri Ponpes Al Khoziny, Tim Rescue Surabaya Bertaruh Maut di Bawah Reruntuhan
-
Geger Siswi SMKN 1 Cihampelas Meninggal karena MBG? Begini Kronologi Versi Dinkes Bandung Barat
-
Penghitungan Belum Rampung, KPK Sebut Kerugian Negara Gegara Kasus Haji Lebih dari Rp1 Triliun
-
Inspeksi Prabowo di Teluk Jakarta, TNI AL Unjuk Kekuatan Maritim Sambut HUT ke-80
-
Sempat Dilalap Api, Profil Kilang Minyak Dumai: Pemasok 16% Energi Nasional Berjuluk 'Putri Tujuh'