Suara.com - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab telah kembali ke Tanah Air. Kini, dia sudah berada di kediamannya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.
Ketua Umum Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif menyebut, kepulangan sang imam besar sebagai sesuatu yang dinanti-nanti warga, khususnya ormas FPI. Tak lupa, dia turut mengucap syukur pada Yang Maha Kuasa sehingga Rizieq bisa kembali ke Petamburan.
"Allah kabulkan, imam besar kami bisa kembali ke Indonesia berkumpul dengan kami semua di Petamburan," kata Slamet di kawasan Petamburan, Selasa (10/11/2020) sore.
Slamet turut mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang telah membantu Rizieq sehingga bisa keluar dari Bandara Soekarno - Hatta dengan kondusif. Pihak-pihak tersebut di antaranya, pihak Bandara Soekarno - Hatta, TNI, dan Polri.
"Pertama, pihak Bandara Soekarno Hatta, pihak kepolisian dan TNI yang telah membantu sehingga proses keluar dari bandara bisa kondusif," lanjutnya.
Fasilitas Rusak
Sejumlah fasilitas umum di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten rusak pasca massa simpatisan menjemput Habib Rizieq.
VP Corporate Communication PT Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan, kerusakan itu diakibatkan oleh membludaknya penjemput yang sulit dihindari.
Ia menegaskan hal itu bukan sebagai aksi perusakan.
Baca Juga: Daftar 27 Pesawat Delay Gara-gara Habib Rizieq Pulang
"Bukan sengaja perusakan, karena kan memang padat sekali dan banyak yang melewati tanaman. Ini bukan kejadian anarkis. Memang padatnya orang ya mereka kan melangkah aja dan mereka mengikuti jalannya Habib Rizieq Shihab keluar dari terminal," kata Yado saat dihubungi, Selasa.
Dia juga menyebut antisipasi pengamanan dari petugas AP II bersama TNI-Polri juga sudah maksimal, namun antusias simpatisan Habib Rizieq jumlahnya lebih banyak.
"Itu kejadian pagi sudah kondusif sudah dikawal juga oleh Polri TNI jadi gak ada anarkis. Tapi karena memang antusias masyarakat melihat Habib Rizieq keluar bandara jadi banyak yang berdiri, patah," sambungnya.
27 Maskapai Delay
Direktur Utama AirNav Indonesia, Pramintohadi Sukarno menyampaikan, sampai dengan pukul 09.00 WIB terdapat 27 maskapai yang mengajukan permintaan penundaan keberangkatan (delay departure) dengan rata-rata waktu 1 hingga 2 jam.
"AirNav Indonesia melakukan langkah antisipasi dengan memberikan kelonggaran pengaturan jadwal terbang (open slot time) bagi seluruh penerbangan terdampak yang dilakukan secara online melalui sistem aplikasi CHRONOS," ujar Praminto dalam keterangannya.
Menurut Praminto, secara teknis, prosedur air traffic flow management atau ATFM yang dilakukan melalui aplikasi slot time penerbangan berbasis daring CHRONOS dioptimalkan menyesuaikan dampak kegiatan massa tersebut dan protokol kesehatan yang saat ini berlaku di sektor penerbangan Nasional.
"Kami juga melakukan pengecekan izin rute pada flight plan pesawat udara yang keberangkatannya menyesuaikan dengan dampak kegiatan tersebut demi menjaga keteraturan dan efisiensi penerbangan," jelas dia.
Tol Bandara Lumpuh
Wakasat Lantas Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Tugiyo mengatakan sejumlah kendaraan milik massa penjemput Rizieq Shihab memarkirkan kendaraannya di ruas jalan tol menuju Jakarta tepatnya di depan Hotel Amaris. Ini menyebabkan arus lalu lintas dari Bandara menuju Jakarta stuck alias lumpuh.
Tugiyo mengatakan kemacetan yang sebelumnya terjadi dari Jakarta menuju bandara kekinian sudah mulai bergerak perlahan. Namun kemacetan parah terjadi di arah sebaliknya.
"Saat Ini dari Jakarta ke bandara berjalan, untuk sebaliknya arah ke Jakarta stuck karena tertutup kendaraan yang parkir di jalan tol arah Jakarta," kata Tugiyo saat dikonfirmasi, Selasa
Menurut Tugiyo, hingga saat ini pihaknya masih berupaya untuk meminta pemilik kendaraan tersebut untuk tidak parkir di ruas jalan tol dan memindahkan kendaraannya. Sehingga diharapkan dapat mengurai kemacetan.
"Masih diupayakan untuk sementara mencari supirnya diumumkan atau penjemput dari Habib Rizieq yang ada di sekitar bandara untuk mencari supirnya untuk memindahkan supaya ada akses menuju Jakarta," katanya.
Berita Terkait
-
Bandara Soetta Aman Terkendali, 520 Personel Diterjunkan untuk Bantu Penebalan Keamanan
-
Siaga Tinggi: 315 Polisi Amankan Bandara Soetta Pasca Kerusuhan Jakarta
-
Kronologi Viral Bule Sebut Kehilangan 5.000 Dollar di Bea Cukai Bandara Soetta
-
FPI Desak BIN dan BAIS Tangkap Dua Eks Tentara Israel di Bali
-
Heboh Mantan Tentara Israel di Bali, Diduga Mata-mata: Ini Operasi Intelijen Negara Musuh
Terpopuler
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Kepala BGN Wanti-wanti Setiap Daerah Siaga Tangani Keracunan MBG
-
Tangis Sinta Nuriyah Pecah di Polda Metro, Peluk Erat Ibunda Delpedro: Mereka Penerus Bangsa
-
Diungkap Kaesang Pangarep, Foto Wisuda Gibran Dipajang di Kampus MDIS
-
Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
-
Transjakarta Rawan Kecelakaan? DPRD DKI Soroti Gaya Hidup Sopir: Begadang, Narkoba, Judi Online!
-
Tabrak Pembatas Jalan, Pemotor di Daan Mogot Tewas Terpental dan Terlindas Truk
-
Diaspora Viral Glory Lamria Digunjing Gegara Renang di Hotel Aman NY Pakai Bra dan CD
-
Kejagung Masih Buru Silfester Matutina, Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK
-
Rp70 Miliar Terbongkar! Ini Isi Rekening 'Hantu' yang Jadi Motif Pembunuhan Sadis Kacab Bank
-
Dinilai Kompleks, Komisi VIII DPR Ungkap Sederet Tugas Berat Gus Irfan Pimpin Haji dan Umrah