Suara.com - Perdana Menteri Bahrain Sheikh Khalifa bin Salman Al Khalifa meninggal dunia pada usia 84 tahun, ia menjabat paling lama.
"Pengadilan Kerajaan berduka atas Yang Mulia ... meninggal pagi ini di Rumah Sakit Klinik Mayo di Amerika Serikat," jelas Kantor Berita Bahrain pada hari Rabu, dikutip dari Al Jazeera.
Raja Bahrain Hamad bin Isa al-Khalifa menunjuk putra mahkota Salman Al-Khalifa sebagai perdana menteri baru, kantor berita negara melaporkan, mengutip dekrit kerajaan.
Raja mengumumkan berkabung resmi selama seminggu di mana bendera akan dikibarkan setengah tiang.
Upacara pemakaman akan berlangsung setelah pemulangan jenazahnya dan akan dibatasi untuk sejumlah kerabat tertentu, jelas pihak kerajaan.
Sheikh Khalifa adalah salah satu perdana menteri terlama di dunia yang memimpin pemerintahan selama beberapa dekade dan selamat dari protes Musim Semi Arab padah 2011 yang menuntut pemecatannya karena tuduhan korupsi.
Pada bulan Agustus, Sheikh Khalifa meninggalkan kerajaan untuk apa yang disebut oleh media resmi pada saat itu sebagai "kunjungan pribadi ke luar negeri".
Awal tahun ini, almarhum menghabiskan waktu di Jerman untuk perawatan medis dan kembali ke Bahrain pada bulan Maret.
Bahrain, sekutu setia Arab Saudi dan Amerika Serikat yang bertetangga, juga merupakan pangkalan utama Armada Kelima Angkatan Laut AS.
Baca Juga: Usai Perjanjian Diplomatik UEA-Bahrain, Israel-Hamas Saling Serang
Kekuasaan dan kekayaan Sheikh Khalifa dapat dilihat di mana-mana di seluruh wilayah Bahrain. Dia memiliki pulau pribadi tempat dia bertemu dengan pejabat asing, lengkap dengan marina dan taman yang memiliki burung merak dan rusa berkeliaran di pekarangannya.
"Khalifa bin Salman mewakili penjaga tua dalam lebih dari sekedar usia dan senioritas," kata Kristin Smith Diwan, seorang sarjana residen senior di Institut Negara Teluk Arab yang berbasis di Washington.
Dia mewakili pemahaman sosial lama yang berakar pada hak istimewa kerajaan dan diekspresikan melalui perlindungan pribadi.
Putra mantan penguasa Bahrain, Sheikh Salman bin Hamad Al Khalifa, yang memerintah dari tahun 1942-1961, Sheikh Khalifa belajar pemerintahan dari ayahnya.
Saudaranya, Sheikh Isa bin Salman Al Khalifa, mengambil alih kekuasaan pada tahun 1961 dan menjabat sebagai raja ketika Bahrain memperoleh kemerdekaannya dari Inggris pada tahun 1971.
Di bawah pengaturan informal, Sheikh Isa menangani tugas diplomasi dan seremonial pulau itu sementara Sheikh Khalifa menjalankan pemerintahan dan ekonomi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan
-
Pramono Anung Bahas Peluang Siswa SDN Kalibaru 01 Cilincing Kembali Sekolah Normal Pekan Depan
-
Cuma Boleh Pegang HP 4 Jam, Siswa Sekolah Rakyat: Bosen Banget, Tapi Jadi Fokus Belajar
-
Legislator DPR Minta Perusak Hutan Penyebab Banjir Sumatra Disanksi Pidana
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada