Suara.com - Hari belanja online nasional (harbolnas) tanggal 11 November 2020 kemarin menjadi momen yang ditunggu-tunggu pemburu diskon.
Sebab, harbolnas bulan ini yang dikenal dengan istilah 11.11 ini menawarkan promo yang sangat menggiurkan. Diskon barang-barang yang dijual online bisa mencapai 50% atau setengah dari harga aslinya.
Keuntungan lainnya, harbolnas juga menjamin paket gratis biaya ongkos kirim.
Karena barang-barang yang dijual di harbolnas 11.11 sangat terbatas, setiap orang harus beradu cepat melakukan proses pembelian.
Sayangnya, segelintir orang yang paham teknologi melakukan cara-cara cerdik yang bisa mengelabuhi sistem. Videonya pun viral di media sosial setelah diunggah pengelola akun Instagram @jakartabersuara, Kamis (12/11/2020).
"Demi Shopee 11.11. Pantesan shopee 11.11 cepet abisnya, gimana menurut kalian?" tulis keterangan unggahan tersebut.
Dalam video berdurasi 1 menit 9 detik itu, tampak segerombolan pemuda tengah mengotak-atik sistem di laptop mereka.
Entah bagaimana caranya, mereka berhasil memborong barang-barang incarannya beberapa detik setelah harbolnas resmi dibuka.
Alhasil, banyak orang yang tidak kebagian barang-barang harbolnas dan merasa kecewa dengan aksi segelintir orang dalam video itu.
Baca Juga: Murahnya Bikin Syok Warganet, Viral Mi Pedas Dijual Seharga Tarif Parkir
"Kirain beneran laku keras dah,. Ternyata...oh ternyata," tulis warganet dengan akun @iko***
"Percuma gue pantengin dong," timpal warganet lainnya pemilik akun @bie****
"Kelakuan anak kamprett neh, gue pantengin sampai mata sepet tau nye kerjaan anak setannn maen curang," gerutu akun @uci***.
Hingga artikel ini dibuat, video tersebut telah dilihat hingga 5 ribu lebih pengguna Instagram dan panen hujatan warganet.
Adapun lokasi video itu diambil disinyalir di daerah Jawa Barat jika diamati dari bahasa yang digunakan oleh pemuda-pemuda tersebut.
Video selengkapnya di sini.
Berita Terkait
-
Sambut Harbolnas 12.12: Ini Cara Gudang Modern Mengelola Lonjakan Pesanan dengan AI dan Skala Besar
-
5 Adegan Ciuman Drakor Paling Viral di 2025
-
WhatsApp Punya Fitur Baru, Transaksi Makin Gampang Jelang Harbolnas
-
Promo 12.12 Indomaret: Diskon Kilat Klik Indomaret Mulai Rp 1.200, Sunscreen hingga Mie Instan
-
4 Rekomendasi HP Poco Mega Sale pada Harbolnas 12.12, Diskon hingga Rp 500.000
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global