Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim berkomentar soal rencana Rizieq Shihab yang akan menggelar hajatan pernikahan putrinya di tengah pandemi.
Luqman menyentil para aparat yang selama ini selalu bersikap tegas kepada masyarakat yang melanggar protokol kesehatan dengan menggelar resepsi yang mengumpulkan banyak orang.
Dengan mengomentari sebuah video ketika seorang aparat memarahi seorang pemilik hajatan, Luqman pun bertanya apakah teguran serupa juga akan dilakukan aparat kepada Habib Riziq Shihab yang disebut-sebut akan mengundang 10 ribu tamu undangan pernikahan.
Dalam video itu, seorang warga pemilik hajatan sedang ditegur oleh seorang petugas karena diduga melanggar protokol kesehatan.
"Kita semua capek Pak, tahu kamu? Kita enggak pulang ngumpulin garda di depan kita ini. Kamu macam-macam ngumpulin orang kayak begini. Orang hajat aja udah enggak ada. Apa ini acara apa ini!" kata aparat tersebut.
"Malah enak-enak pesta begini, otakmu di mana otakmu? Kepengin mati sendiri? Mati aja sana. Main-main ini. Ayo bawa ke Polres!" imbuh aparat kepada si pemilik hajatan yang tertunduk.
Sikap aparat dalam video itulah yang kemudian disinggung oleh Luqman Hakim.
"Apakah tindakan serupa akan dilakukan pada Muhammad Rizieq Shihab? Kita tunggu saja informasinya," cuit Luqman dikutip dari Twitter-nya, Minggu (15/11/2020).
Diberitakan sebelumnya bahwa pentolan FPI Habib Rizieq Shihab menikahkan putrinya, Syarifah Najwa Shihab.
Baca Juga: Habib Rizieq Sah Nikahkan Najwa Shihab - Irfan, Anies Tak jadi Saksi Akad
Lurah Petamburan Setiyanto mengatakan dalam izin yang diterimanya, estimasi orang yang hadir mencapai di pernikahan putri Habib Rizieq mencapai 10.000 orang. Sebab, tidak hanya acara pernikahan, Habib Rizieq juga menggelar acara Maulid Nabi sejak waktu Subuh.
"Diperkiraan surat izinya begitu 10 ribu (peserta)," ujar Setiyanto saat dikonfirmasi, Jumat.
Setyanto mengklaim pihaknya telah menyiapkan antisipasi penyebaran covid ketika acara pernikahan Najwa dilangsungkan pada Sabtu 14 November 2020 dan resepsi pada hari Minggu (15/11/2020).
Misalnya dengan memperbanyak tempat cuci tangan hingga pemasangan spanduk imbauan menjaga protokol kesehatan.
"Ya antisipasi kita siapkan misalnya menambah tempat pencucian tangan dan kita juga akan pasang spanduk imbauan protokol gitu ya," katanya ditemui di sekitar kediaman Rizieq, Jalan Petamburan III, Gang Paksi, Jakarta Pusat, Kamis.
Lebih lanjut, Setyanto mengimbau agar jamaah yang datang atau pun tamu agar tetap menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker hingga menjaga jarak.
Berita Terkait
-
Habib Rizieq Sah Nikahkan Najwa Shihab - Irfan, Anies Tak jadi Saksi Akad
-
Disesaki Massa, Panitia Nikah Putri Habib Rizieq: Semua Harus Pakai Masker
-
Wali Kota Jakpus Surati Habib Rizieq: Maksimal 30 Orang di Ruang Nikahan
-
Jalan KS Tubun Ditutup Ada Nikahan Putri Habib Rizieq, Ini Rute Alternatif
-
Doni Minta Anies Terapkan Perda Protokol Kesehatan di Acara Habib Rizieq
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
Akhirnya Pahlawan! Ini Sederet Fakta di Balik Gelar Nasional Soeharto
-
Babak Baru Korupsi Petral, Siapa Tersangka yang Dibidik Kejagung dan KPK?
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono