Suara.com - Akun Twitter Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, @DKIJakarta, pada Sabtu (14/11/2020) sore mengunggah konten himbauan untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan 3M.
Tak disangka, cuitan itu justru membuat publik murka. Sebab di hari yang sama Habib Rizieq Shihab menggelar hajatan besar yang dihadiri banyak orang.
Pemprov DKI Jakarta mulanya memaparkan data terbaru Covid-19. Dalam data itu, diketahui angka Covid-19 di Jakarta masih cukup tinggi.
Oleh sebab itu, dalam cuitan kedua warga dihimbau agar menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dengan tertib agar angka penularannya bisa ditekan.
"Jalankan terus protokol kesehatan 3M. Jangan keluar rumah bila tdk mendesak. Selalu gunakan masker dgn benar dan jaga jarak bila harus keluar rumah. Sering cuci tangan dgn sabun. Ingatkan sesama warga," tulis akun @DKIJakarta seperti dikutip Suara.com.
Hingga Minggu (15/11/2020 siang, cuitan itu telah mendapat ratusan respons komentar.
Direktur Lembaga Survei Charta Politika, Yunarto Wijaya, turut merespons cuitan ini.
"Muke loe jauh," ujarnya.
Sementara itu, mantan politisi PSI Dedek 'Uki' pun menyuarakan rasa gereget serupa.
Baca Juga: Mulai Senin, 4 SMP di Banjarmasin Simulasi Belajar Tatap Muka
"Keep that bull with you," kata dia.
Sejumlah warganet lainnya pun menumpahkan rasa murka dan geregetnya.
"Gara-gara Pemprov blunder, mulai saat ini cuitan kalian cuma jadi bahan lawakan netizen doang. Kasihan," ungkap @leon***.
"Berikutnya jangan ngelarang kegiatan yang mengandung keramaian ya wahai bapak-bapak Omdo (Omong doang). Sekolah dibolehkan saja, kegiatan usaha gak usah diatur jam buka tutupnya. Anda sendiri yang memberi contoh, jadi jangan salahkan kami," timpal @prians***.
Sebelumnya, pada Sabtu (14/11/2020) malam, Habib Rizieq Shihab menggelar acara pernikahan putrinya sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat.
Kegiatan itu disinyalir diikuti 10.000 tamu. Kendati begitu, Habib Rizieq ditetapkan melanggar protokol kesehatan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional