Suara.com - Juru Bicara FPI Slaamet Maarif mengakui acara kerumunan di kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat pada Sabtu (14/11/2020) mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI Jakarta.
Acara kerumunan yang dimaksud adalah acara Maulid Nabi Muhammad Saw sekaligus pesta pernikahan putri Rizieq Shihab yang dihadiri ribuat orang.
Saat menjadi pembicara di acara Mata Najwa yang disiarkan di Trans7 pada Rabu (18/11/2020) malam, Slamet mengaku sebelum kegiatan digelar pihak Pemprov DKI memberikan bantuan kepada para panitia.
"Sebelum pelaksanaan untuk menghindari kejadian tak diinginkan, panitia menyiapkan hal-hal yang berkenaan dengan protokol Covid-19, termasuk kerjasama dengan kelurahan, kecamatan, wali kota," kata Slamet seperti dikutip Suara.com, Kamis (19/11/2020).
Slamet mengaku menyampaikan izin kepada pihak kelurahan, kecamatan hingga wali kota.
Bahkan, surat tersebut juga mendapatkan balasan sehingga antara panitia dengan pigak Pemprov DKI terjalin kerjasama mensukseskan acara.
"Koordinasi ke kelurahan, ke kecamatan kemudian ke wali kota mendapatkan surat balasan dan kita kerja sama.
Pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab mempertanyakan pernyataan Slamet tersebut. Ia menanyakan maksud dari Slamet dari kerjasama dengan Pemprov DKI tersebut.
"Jadi, bisa saya katakan Pemprov DKI memfasilitasi acara ini (di Petamburan)?" tanya Najwa.
Baca Juga: Salahkan Pemerintah Saat Ditanya Soal Habib Rizieq, Fadli Zon Dicecar Najwa
Slamet membenarkan ucapan Najwa. Ia mengaku mendapatkan banyak bantuan dari pemprov DKI terkait menanganan protokol kesehatan Covid-19.
"Membantu dalam rangka melaksanakan kewajiban protokol Covid-19 karena kan kita punya kewajiban, ada koordinasi," tutur Slamet.
Tak hanya dengan pihak Pemprov DKI, Slamet juga mengaku telah melakukan koordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan sebelum menggelar acara.
Sebab, panitia melakukan penutupan jalan selama acara tersebut digelar pada Sabtu lalu. Penutupan jalan dilakukan hingga ke arah Slipi.
"Sudah koordinasi, karena kita menutup jalan jadi kita koordinasi dengan Dishub untuk penutupan jalan sampai arah Slipi supaya kosong, bisa jaga jarak," ungkap Slamet.
Saat hari H acara digelar, Slamet juga mengaku telah menyiapkan fasilitas tempat pencucian tangan di beberapa tempat hingga membagikan masker di lokasi acara.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa
-
Sekda Ponorogo 12 Tahun Menjabat, KPK Bongkar 'Jimat' Jabatannya: Setor ke Bupati?